Sentimen
Positif (86%)
17 Des 2022 : 11.16
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Batang, Pemalang

Kasus: covid-19, Kemacetan

Sederet Strategi Pengelola Tol Antisipasi Macet Arus Mudik 2022

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

17 Des 2022 : 11.16
Sederet Strategi Pengelola Tol Antisipasi Macet Arus Mudik 2022
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan pengelola jalan tol menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi titik macet demi mendukung kelancaran arus mudik lebaran 2022.

"BPJT akan mengikuti instruksi dan arahan dari Kepolisian RI seperti kebijakan buka-tutup rest area, one-way dan contra-flow, ganjil genap di jalan tol serta pengendalian kendaraan ODOL (over dimension over loading)," ujar Kepala BPJT Danang Parikesit melalui Humas BPJT kepada CNNIndonesia.com, Selasa (19/4).

Ia mengatakan peningkatan pelayanan di jalan tol akan mencakup layanan transaksi, tempat istirahat dengan protokol kesehatan covid-19, lalu lintas di jalan tol, konstruksi, kesiapsiagaan antisipasi penanganan bencana melalui kerja sama dengan polisi, Kementerian Perhubungan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) beserta stakeholder terkait.

-

-

PT Waskita Toll Road (WTR) yang menaungi Semesta Marga Raya (SMR), Pejagan Pemalang Toll Road (PPTR), dan Pemalang Batang Tol Road (PBTR), sudah mengantisipasi arus mudik yang akan menyebabkan kemacetan, khususnya pada ruas tol Kanci - Pejagan, Pejagan - Pemalang, dan Pemalang - Batang yang diketahui selalu padat pada Idul Fitri.

Direktur Utama SMR, PPTR, dan PBTR Supriyono menyampaikan sejumlah strategi dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan pada gerbang dan jalur tol, serta pemeliharaan pada badan jalan selama arus mudik dan balik Idul Fitri 2022.

"Kami telah meningkatkan kapasitas gerbang, juga menyediakan layanan isi ulang saldo dan menjual kartu elektronik pada gerbang tol, serta menambah jumlah petugas yang bersiaga. Selain itu, kami juga telah menyiagakan petugas untuk menambah rambu-rambu lalu lintas dan memastikan bahwa semua rambu-rambu dan fasilitas di sepanjang jalan tol sudah lengkap dan berfungsi dengan baik," jelas Supriyono.

Supriyono menambahkan saat ini pemeliharaan jalan masih terus dilakukan pada ruas Tol Kanci - Pejagan, Pejagan - Pemalang, dan Pemalang - Batang, di antaranya melakukan overlay pada badan jalan, perbaikan pada badan jalan yang mengalami kerusakan sebelum arus mudik dimulai, serta penyediaan tim piket patching aspal untuk menangani potensi kerusakan badan jalan selama arus mudik dan balik.

"Saat ini kami terus melakukan monitoring, pemeliharaan, dan perbaikan pada ketiga ruas tol tersebut, dan ditargetkan akan selesai 10 hari menjelang Idul Fitri. Kami akan terus berupaya untuk memastikan lalu lintas tetap lancar selama Idul Fitri, demi kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan," tutup Supriyono.

Direktur Utama PT Waskita Sriwijaya Tol (WST) Herwidiakto memastikan perusahaan siaga untuk mengantisipasi arus mudik.

"Kami telah menyiapkan beberapa kendaraan armada yang siaga, lengkap dengan personil, unit patroli jalan tol, kendaraan derek, ambulance, kendaraan Patroli Jalan Raya (PJR), serta kendaraan rescue yang siaga selama 24 jam. Persiapan ini kami lakukan agar dapat menangani segala kejadian di jalan tol dengan cepat dan tanggap," jelas Herwidiakto.

Beberapa strategi dalam mengantisipasi potensi risiko macet lalu lintas dan transaksi telah disiapkan oleh perusahaan juga termasuk menyediakan gardu tambahan pada gerbang tol, lajur khusus bagi pengguna jalan yang kurang saldo uang elektronik beserta petugas keliling yang mengoperasikan mobile reader untuk memungut tarif dan mengecek kecukupan saldo.

[-]

(tdh/sfr)

[-]

Sentimen: positif (86.5%)