Alternatif vegan dan ramah hewan untuk foie gras alias hidangan hati angsa sedang marak di Prancis, tepat ketika wabah flu burung yang parah telah merusak kawanan bebek dan mengurangi pasokan kelezatan Natal tradisional.
Koki Prancis Fabien Borgel, yang mengelola restoran vegan "42 Degres" di Paris, menciptakan hidangan bernama "faux gras" dua tahun lalu sebagai pengganti foie gras yang secara tradisional dibuat dari hati bebek dan angsa yang digemukkan.
Foie gras dianggap sebagai bagian dari warisan kuliner Prancis, tetapi praktik pemaksaan makan bebek atau angsa untuk memperbesar hati mereka dikutuk oleh para aktivis hewan.
Maka dari itu, Borgel menciptakan foie gras vegan yang mengandung kacang mete, bunga matahari, dan minyak kelapa, terlihat seperti foie gras tradisional tetapi teksturnya lebih lembut.
Restoran 42 Degres menempatkan "faux gras" pada menu dari Desember hingga Februari.