Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
BI Tahan Bunga Acuan 3,5 Persen pada April 2022
CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, CNN Indonesia --
Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) memutuskan mempertahankan tingkat suku bunga acuan (7 Days Reverse Repo Rate/BI 7DRR) sebesar 3,5 persen pada April 2022. Begitu pula dengan tingkat suku bunga deposit facility dan bunga lending facility masing-masing tetap 2,75 persen dan 4,25 persen.
"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 18 dan 19 Januari 2022 memutuskan untuk mempertahankan BI 7DRR sebesar 3,5 persen," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Selasa (19/4).
Perry mengatakan kebijakan ini diambil setelah mempertimbangkan kondisi ekonomi di global maupun domestik. Dari sisi global, Perry menilai proses pemulihan ekonomi akan terganggu karena perang Rusia-Ukraina.
"Berlanjutnya ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina berdampak pada pelemahan transaksi perdagangan, kenaikan harga komoditas, dan ketidakpastian di pasar keuangan di tengah rendahnya penularan covid-19," ucap Perry.
Ia mengatakan pertumbuhan ekonomi beberapa negara seperti Jepang, China, dan India akan melambat tahun ini jika dibandingkan dengan posisi 2021.
Dengan kondisi ini, BI merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global dari 4,4 persen menjadi 3,5 persen tahun ini.
"Volume perdagangan dunia diperkirakan lebih rendah sejalan dengan perkembangan ekonomi global dan gangguan rantai pasok yang masih berlangsung," terang Perry.
Di dalam negeri, Perry menilai pemulihan ekonomi juga berlangsung. Hal ini didorong oleh mobilitas masyarakat, keyakinan konsumen, dan kenaikan penjualan eceran.
"Di dalam negeri perbaikan ekonomi masih berlangsung seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat," imbuh Perry.
Meski begitu, BI merevisi proyeksi ekonomi RI dari 4,7 persen-5,5 persen menjadi 4,5 persen menjadi 5,3 persen tahun ini. Pasalnya, perang Rusia-Ukraina membuat harga sejumlah komoditas naik.
Sementara, BI mencatat rupiah terdepresiasi 0,7 persen sejak Januari sampai 18 April 2022 dibandingkan akhir Desember 2021. Meski begitu, depresiasi rupiah diklaim masih lebih baik dibandingkan dengan pelemahan nilai tukar negara lain, seperti Thailand yang mencapai 0,77 persen, Filipina 2 persen, dan Malaysia 2,1 persen.
Lalu, inflasi diklaim tetap terjaga rendah dan berada di kisaran target BI sebesar 3 persen plus minus 1 persen. Inflasi tercatat 2,64 persen secara tahunan dan 0,66 persen jika dilihat secara bulanan per Maret 2022.
[-]
(aud/agt)
[-]
Sentimen: negatif (88.9%)