Namun begitu, Ahsan sendiri kurang puas dengan performanya saat duet bersama Putra di laga tersebut. Bahkan, ia juga sedih tidak bisa memberikan kontribusi besar kepada tim karena banyak melakukan kesalahan sendiri.

"Ya, mungkin saya hari ini kalah karena belum bisa memberi kontribusi banyak. Saya juga banyak melakukan kesalahan karena memang sedikit berbeda dari biasanya, lapangannya. Tapi, itu memang bukan alasan sih karena hari ini lawan memang bagus," ucap Ahsan.

"(Pesan saya kepada Putra) sebenarnya dia harus lebih lepas lagi, lebih enjoy. Tapi mau ngomong kayak gitu tapi saya juga banyak salah (di pertandingan ini), susah juga ya," sambungnya dengan sedikit nada bercanda.

"Sebenarnya, saya enggak (ada beban) karena udah biasa juga, mungkin kondisi di lapangan aja berbeda banget. Tapi ya kita sebagai pemain seharusnya bisa ngatasin," lanjut pemain kelahiran Palembang tersebut. 

Kekalahan Ahsan/Putra pun menjadi salah satu penyebab kegagalan PB Djarum melangkah ke final. Sebab pada hasil akhir, PB Djarum harus menyerah dari Mansion Exist dengan skor 2-3.

Sementara itu, di luar duet ini, Ahsan diketahui berpasangan asli dengan Hendra Setiawan yang saat ini menempati peringkat lima dunia. Sedangkan Putra, dia merupakan partner asli dari Patra Harapan Rindorindo yang tahun ini baru saja meraih medali perak di Kejuaraan Dunia Junior 2022.