BOLOGNA – General Manager Ducati Corse, Gigi Dalligna merasa 2022 menjadi tahun emas untuk timnya. Sebab di 2022, Ducati sukses mengamankan gelar juara dunia MotoGP dan World Superbike (WSBK).
Seperti diketahui, pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, sukses menjadi juara MotoGP 2022. Bahkan, tim pabrikan asal Italia itu menyabet tiga titel sekaligus alias Triple Crown karena berhasil mengamankan gelar juara di klasemen konstruktor dan juga tim.
Selain itu, di ajang WSBK 2022, Ducati juga berhasil menjadi yang terbaik lewat Alvaro Bautista. Pembalap berusia 38 tahun asal Spanyol itu mempersembahkan titel pertama bagi Ducati di balapan motor komersil tersebut dalam 11 tahun terakhir.
Sebab itu, DallIgna menegaskan bahwa ini adalah tahun emas yang sangat bersejarah bagi Ducati. Menurutnya, ini adalah buah kerja keras dan ketekunan dari yang dilakoni timnya selama beberapa tahun terakhir.
"Ini adalah tahun emas yang bersejarah. Ini adalah hasil dari kerja keras dan ketekunan,” kata DallIgna dilansir dari Speedweek, Sabtu (17/12/2022).
“Kami memulai jalur ini beberapa tahun yang lalu dan, sedikit demi sedikit, kami telah berkembang setiap tahunnya, hingga mencapai apa yang telah kami capai tahun ini,” tambahnya.
Namun, gelar juara yang dicapai Bagnaia bukanlah satu-satunya alasan mengapa MotoGP 2022 ini merupakan musim terbaik dalam sejarah Ducati. Sebab, dalam 20 balapan musim ini, mereka sukses mengumpulkan total 32 podium dengan tujuh pembalap berbeda (10 dari Bagnaia, 7 Jack Miller, 6 Enea Bastianini, 4 Johann Zarco, 4 Jorge Martin dan 1 Marco Bezzecchi), termasuk 12 kemenangan (7 Bagnaia, 4 Bastianini dan 1 Miller).