Sentimen
Positif (79%)
16 Des 2022 : 22.17
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tiongkok

Tokoh Terkait

Proyek Smelter Nikel USD 50 Juta Dibangun di Luwu Timur

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

16 Des 2022 : 22.17
Proyek Smelter Nikel USD 50 Juta Dibangun di Luwu Timur

Cao Mingxiang menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada pemerintah lokal yang sudah mendukung pembangunan smelter, terutama kepada kepercayaan PT INI, yang telah  memilih Pinggao Group selaku perusahaan kontraktor EPC dalam proyek kerjasama.

Pinggao Group merupakan anak perusahaan China Electric Equipment Group Co. Ltd., yang didirikan tahun 1970. Salah satu anak perusahaannya yang telah terdaftar di bursa dan menjadi  perusahaan terbuka (listed company) yakni Pinggao Electric.  

Pinggao Group International Engineering Co. Ltd, sebagai bagian utama Pinggao Group, yang membawa bisnisnya ke luar negeri selama beberapa tahun terakhir.

Sejak 2013, perusahaan telah  mengimplementasikan inisiatif “One Belt, One Road,” dan telah menuntaskan total pekerjaan EPC dan kontrak ekspor senilai lebih dari USD 2,770 juta.

Mesin-mesin Pinggao dan  perlengkapannya diekspor ke lebih dari 60 negara, termasuk Italia, Spanyol, Brazilia, Bangladesh, Vietnam, dan Thailand.

Proyek EPC terutama didistribusikan di Polandia, Nepal, Laos, Pakistan, Kamboja, dan Ethiopia. Tahun 2017 Pinggao menduduki peringkat ke-220, dan termasuk dalam kategori 250 kontraktor terbesar di dunia.

“Di Indonesia, Pinggao menjadi mitra yang cukup lama selama 20 tahun terakhir, terutama untuk suplai peralatan pembangkit listrik di Indonesia. Selama beberapa tahun terakhir, kami telah memenuhi banyak kebutuhan peralatan pembangkit listrik industri nikel di Indonesia.  Keandalan produk-produk kami berjalan secara stabil,” jelas Mingxiang.

Dalam kerjasama kontrak, Pinggao menjadi investor terbesar pembangunan RKEF smelter sekaligus mereka juga akan melakukan proses alih teknologi dalam bentuk riset dan pengembangan (research and development).

Nantinya ada 100 orang tenaga supervisi dari Tiongkok saat pembangunan (konstruksi) sampai smelter siap dioperasikan.

Sedangkan jumlah tenaga kerja yang akan diserap dalam proyek smelter ini antara 300 sampai 400 orang secara langsung yang berasal dari daerah Malili dan sekitarnya.Dampak lain bisa membangkitkan ekonomi sekitar di wilayah tersebut. 

Bupati Luwu Timur Budiman Hakim berharap sumber daya alam dan mineral di Luwu Timur seperti nikel dapat dikelola secara baik, ekonomis, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.  

Pembangunan smelter akan bisa berdampak baik secara ekonomi maupun lingkungan, dan membawa kemaslahatan masyarakat di  Kabupaten Luwu Timur. 

 

Sentimen: positif (79.8%)