Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

Elshinta.com  - SH (44) seorang ibu rumah tangga warga Mranggen Kabupaten Demak Jawa Tengah dibekuk aparat Polres Kudus Jawa Tengah karena melakukan penggelapan sebuah mobil pick up Nopol K 1239 RT yang disewanya milik Nur Akhmad Sakuri (37) warga Undaan Lor kecamatan Undaan Kabupaten Kudus. 

Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama, pihaknya mengamankan SH pelaku penggelapan dengan modul sewa mobil rental yang kemudian digadaikan kembali. Pelaku menggelapkan mobil milik warga Undaan Lor sehingga korban melaporkan ke Polres Kudus . Untuk kronologis kejadian tanggal 25 Agustus 2022, pelaku menyewa mobil pick up untuk keperluan usaha. 

"Setelah menyewa, pelaku tidak langsung mengembalikan. Saat dihubungi pelaku menyatakan memperpanjang karena masih dipergunakan, kemudian terjadilah kesepakatan kembali antara pelaku dan korban. Namun, setelah dua bulan korban menghubungi lagi tidak direspon sehingga korban melaporkan ke Polres Kudus", ungkapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Kamis (15/12).

Dijelaskan Wiraga, mendapatkan laporan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan mendapati jejak keberadaan mobil tersebut. "Mobil dibawa seorang bernama Aris, namun yang bersangkutan tidak ditemukan justru mobil dibawa oleh Kholik", imbuh Kapolres.

Dalam kasus ini, pelaku aman dijerat pasal 372 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara. Saat ini tersangka dan barang bukti sudah diamankan di Mapolres Kudus untuk proses lebih lanjut.

Pengakuan SH, awalnya dia mempunyai usaha namun kolaps dan terlilit hutang. Ia kemudian muncul ide rental mobil pick up dengan alasan untuk usahanya. Setelah mobil dibawa kemudian ia mengadakan ke orang lain seharga Rp 25 juta.

"Saya bilang itu mobil milik sendiri makanya ia mau. Uang hasil gadai saya gunakan untuk menutup hutang karena usaha saya bangkrut", ujarnya.