Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Piala Dunia 2022
Kab/Kota: Paris
Tokoh Terkait
Pelatih Timnas Portugal Fernando Santos Mundur, Trofi Euro 2016 Persembahan Terbaik untuk Portugis
Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Lima hari setelah disingkirkan Maroko pada laga perempat final Piala Dunia 2022, Fernando Santos akhirnya mengundurkan diri sebagai pelatih Timnas Portugal.
Manajer berusia 68 tahun itu mengakhiri delapan tahun pengabdiannya bersama Sang Navigator, julukan Timnas Portugal.
Santos mempersembahkan trofi besar pertama untuk Portugal di Piala Eropa 2016, ketika Portugal mengalahkan tuan rumah Prancis 1-0 pada babak final di Paris.
Portugal kemudian mengalahkan Belanda 1-0 di final UEFA Nations League 2019.
"FPF dan Fernando Santos sepakat mengakhiri perjalanan yang sangat sukses yang dimulai pada September 2014."
"Setelah salah satu partisipasi terbaik yang pernah dilakukan oleh tim nasional di tahap akhir Piala Dunia, di Qatar, FPF dan Fernando Santos memahami ini adalah saat yang tepat untuk memulai siklus baru."
Baca juga: Wasit Polandia Szymon Marciniak Bakal Pimpin Laga Final Piala Dunia 2022 Argentina Versus Prancis
"Merupakan suatu kehormatan memiliki pelatih dan seseorang seperti Fernando Santos di pimpinan tim nasional."
"FPF berterima kasih kepada Fernando Santos dan tim teknisnya, atas layanan yang diberikan selama delapan tahun yang unik, dan percaya ucapan terima kasih ini juga dibuat atas nama rakyat Portugis," tutur pihak Federasi Sepak Bola Portugal (FPF), dikutip pada Jumat (16/12/2022).
Santos membuat keputusan yang paling banyak dibicarakan pencinta sepak bola, saat menjadikan megabintang Cristiano Ronaldo sebagai pemain cadangan, pada laga babak 16 besar melawan Swiss.
Baca juga: Abdulrahman Al Jassim Jadi Wasit di Laga Perebutan Tempat Ketiga Piala Dunia 2022 Maroko Vs Kroasia
Tapi keputusan itu justru membuahkan hasil luar biasa. Goncalo Ramos yang menggantikan CR7, mencetak tiga gol pada laga yang berakhir dengan kemenangan telak Portugal 6-1 itu.
Namun, penampilan apik Portugal saat melawan Swiss itu, hilang saat menghadapi Maroko.
Gol tunggal dari Youssef En-Nesyri di babak pertama, lewat sebuah lompatan yang disebut-sebut paling tinggi di ajang Piala Dunia, menghentikan langkah Portugal di Qatar.
Santos yang pernah membawa Yunani ke babak 16 besar Piala Dunia 2014 di Brasil, mendampingi Portugal di 109 pertandingan, dengan 68 kali kemenangan dan 21 kali imbang. (*)
Sentimen: positif (99.9%)