Sentimen
Netral (48%)
15 Des 2022 : 10.00
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Tesla

Twitter Tangguhkan Akun Bot Pelacak Jet Pribadi Elon Musk

15 Des 2022 : 10.00 Views 1

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Tekno

Twitter Tangguhkan Akun Bot Pelacak Jet Pribadi Elon Musk

Liputan6.com, Jakarta - Twitter baru saja memblokir akun bot @Elonjet, yang selalu melacak pergerakan jet pribadi Elon Musk.

Diketahui, akun ini dibuat oleh mahasiswa di University of Central Florida bernama Jack Sweeney dan sudah di follow lebih dari setengah juta orang.

Adapun akun @Elonjet ini hanya membagikan data yang tersedia umum, lalu secara otomatis mengunggah cuitan tiap kali jet pribadi milik bos Twitter itu lepas landas dan mendarat.

Sweeney sendiri mengonfirmasi kabar akun bot buatannya itu ditangguhkan. "Sepertinya akun @Elonjet ditangguhkan," cuit Sweeney di akun Twitter-nya.

Setelah selang beberapa lama mencuitkan kabar tersebut, akun Twitter pribadinya pun ikutan ditangguhkan.

"Ini terkoordinasi dan Elon pasti mengetahui hal ini, saya yakin," tulisnya sebelum akun tersebut dihapus.

Dalam tweet Rabu malam, Musk sendiri mengatakan postingan lokasi orang lain secara real-time telah melanggar kebijakan doxxing Twwitter.

"Tetapi postingan lokasi delay atau tidak secara real-time tidak apa-apa," tulis Elon di akun Twitter-nya.

Informasi, Elon Musk sendiri sudah mengungkap ketidaksukaannya terhadap akun @Elonjet sejak lama.

Elon sendiri sempat menghubungi Sweeney dengan harapan akun itu dihapus, dengan menawarinya uang sebesar USD 5.000 agar akun @Elonjet dihapus.

Sweeney menolak, tetapi minta sang miliarder membayar USD 50.000 atau Tesla baru jika ingin bot tersebut dihapus dari Twitter.

Sejak itu, Sweeney tidak pernah mendapatkan tanggapan dari bos Tesla dan SpaceX tersebut.

Twitter juga meng-update kebijakan informasi pribadinya menyatakan, berbagi informasi lokasi secara real-time merupakan pelanggaran terhadap kebijakan tersebut.

Selain @Elonjet, akun bot Twitter yang melacak jet pribadi seperti Jeff Bezos dan Bill Gates juga telah ditangguhkan.

Elon Musk terang-terangan menyebut Twittter telah kehilangan banyak uang. Karenanya, tidak tertutup kemungkinan perusahaan akan mengalami kebangkrutan (bangkrut).

Sentimen: netral (48.5%)