Sentimen
Negatif (99%)
15 Des 2022 : 21.52
Informasi Tambahan

Institusi: Korpri

Kab/Kota: Malang, Blitar, Tulungagung

Kasus: kecelakaan

Kecelakaan Maut Pikap Tabrak 2 Motor di Blitar, Ibu Gendong Bayi Selamat Meski Terbang Masuk Selokan

15 Des 2022 : 21.52 Views 1

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Kecelakaan Maut Pikap Tabrak 2 Motor di Blitar, Ibu Gendong Bayi Selamat Meski Terbang Masuk Selokan

TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Ibu dan bayi korban kecelakaan maut di Desa Pagergunung, Kabupaten Blitar, Rabu (14/12/2022) selamat.

Namun kecelakaan maut yang melibatkan mobil pikap merenggut nyawa dua pengemudi sepeda motor.

Satu korban meninggal di lokasi.

"Saat ini ibu dan bayinya sudah kita bawa ke rumah sakit. Untuk suaminya atau bapak si bayi itu meninggal dunia," kata Iptu Suhartono, Kapolsek Kasembon.

Korban tewas ada dua orang, yang keduanya pengendara motor. Yakni Nurul Huda (31), warga Kelurahan/Kecamatan Wajak, Kabupaten Blitar.

Saat kejadian itu, ia mengendarai Vario nopol N 3997 ECH, dengan membonceng istrinya, Mita (22), sambil menggendong bayi perempuannya, Aln yang baru berusia 4 tahun lima bulan.

Korban satunya adalah Ainul Rozak (25), pengendara Scoopy nopol AG 3447 RFF asal Desa Gamping, Kecamatan Campur Darat, Tulungagung.

"Keduanya mengalami luka parah setelah sepeda motor yang dikendarainya terhantam mobil pikap," jelasnya.

Menurutnya, kecelakaan itu terjadi pukul 10.00 WIB atau sebelum hujan turun sehingga jalanan dalam keadaan normal.

Baca juga: UPDATE Perampokan di Rumah Wali Kota Blitar: Pelaku Pakai Topi Korpri Naik Mobil Berpelat Merah

Itu terjadi ketika mobil pikap nopol AG 9707 KS yang dikemudikan Taufiqurrahman (34), warga Dusun Kasin, Desa Ploso, Kecamatan Selopuro, melaju dari Barat menuju ke arah Malang.

Entah terburu-buru atau kurang perhitungan, saat berada di jalan yang menikung dua kali, ia mendahului truk.

Tepatnya sekitar 300 meter sebelah Timur rumah makan Umi Sari atau di depan gereja yang ada di Utara jalan raya.

"Di jalan berkelok seperti itu kalau tidak hati-hati betul, cukup rawan kalau mendahului kendaraan lain," kata Suhartono.

Pikap kemudian berhasil mendahului truk yang tak dikenali nopol di tikungan tersebut, tetapi begitu lepas dari tikungan ternyata ada sepeda motor dari arah depan.

Sentimen: negatif (99.9%)