Jakarta -

Duel Argentina vs Prancis akan tersaji di final Piala Dunia 2022. Empat tahun lalu di Rusia, kedua tim pernah berjumpa di babak 16 besar, dengan Les Bleus tampil sebagai pemenang dan Kylian Mbappe menjadi bintang.

Saat itu, Prancis vs Argentina berlangsung di Kazan Arena, 30 Juni 2018. Meski dipimpin oleh Lionel Messi dan diperkuat nama-nama seperti Sergio Aguero, Angel Di Maria, Paulo Dybala, hingga Gonzalo Higuain, Tim Tango tak dijagokan menang.

Pasalnya, perjalanan mereka menuju fase gugur tidaklah mudah. Argentina ditahan imbang Islandia dan disikat Kroasia tiga gol tanpa balas di dua laga awal penyisihan grup. Butuh kemenangan 2-1 atas Nigeria di laga terakhir untuk lolos.

-

-

Sedangkan Prancis melaju ke 16 besar dengan langkah enteng, memenangkan dua laga awal atas Australia dan Peru serta menurunkan para pemain pelapis saat seri melawan Denmark karena sudah memastikan lolos. Sungguh dua kondisi yang kontras.

Les Bleus unggul lebih dulu 1-0 di menit ke-13 lewat penalti Antoine Griezmann usai Marcos Rojo menjatuhkan Mbappe di kotak terlarang. Tertinggal satu gol, Argentina tak lantas menyerah.

Mereka berbalik unggul 2-1 lewat sepakan jarak jauh Di Maria di pengujung babak pertama dan gol Gabriel Mercado yang membelokkan umpan Messi di awal babak kedua. Pendukung Argentina pun bersorak sorai, sampai Benjamin Pavard mengubah segalanya.

Menit ke-57, bek kanan Prancis itu melepaskan tembakan spektakuler yang mengoyak jala gawang Franco Armani. Gol itu kelak dinobatkan sebagai gol terbaik Piala Dunia 2018, namun untuk saat itu, gol tersebut sukses meruntuhkan moral Argentina.

Meski Argentina lebih menguasai bola, namun Prancis tampil lebih efektif di depan gawang dan selanjutnya sukses menjebol gawang Argentina dua kali dalam waktu lima menit. Mbappe menjadi aktor utama dengan dua gol yang ia ciptakan di menit ke-64 dan 68.

Di sisa waktu, Argentina berupaya mengejar, namun hanya satu gol yang tercipta, yakni lewat sundulan Aguero di injury time. Itu jelas tak cukup. Prancis pun melangkah ke perempatfinal dengan skor 4-3.

[Gambas:Twitter]

Seperti yang kita semua tahu, Prancis terus melaju tak terkalahkan. Setelah menumbangkan Argentina, Les Bleus secara beruntun menundukkan Uruguay, Belgia, dan Kroasia untuk meraih gelar Piala Dunia kedua sepanjang sejarah.

Kemenangan Prancis di Kazan saat itu juga menjadi panggung untuk Mbappe. Setelah bersinar di level klub, ia juga membuktikan dirinya bisa menjadi tulang punggung Prancis di ajang internasional, dan itu terus berlangsung hingga saat ini.

Kekalahan itu juga menjadi momen perubahan untuk Argentina. Lionel Scaloni masuk menggantikan Jorge Sampaoli, dan dalam waktu empat tahun, ia mengubah Tim Tango dari 'pesakitan' menjadi juara Copa America dan kini tampil di final Piala Dunia 2022.

Simak kumpulan informasi Piala Dunia 2022 di sini!

(adp/krs)