LESMO - Pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo sadar bahwa perjuangannya di MotoGP 2022 tak berakhir manis karena ia gagal juara. Namun, ia memastikan tak mau terpuruk dan akan lansgung tancap gas di MotoGP 2023 demi bisa menjadi juara di musim yang baru tersebut.
Sebagaimana diketahui, Quartararo sempat memimpin 91 poin dari Francesco Bagnaia. Namun pembalap andalan Ducati Lenovo itu berhasil menjadi juara MotoGP 2022, setelah bersaing hingga seri terakhir.
Pecco -sapaan akrab Francesco Bagnaia- mengakhiri musim di puncak klasemen dengan mengumpulkan 265 poin dan mendapatkan tujuh kemenangan serta 10 podium. Sedangkan, Quartararo di posisi runner-up dengan 248 poin dan mendapatkan tiga kemenangan serta delapan podium.
Sementara Quartararo mengatakan mendapatkan gelar pertama adalah yang paling sulit dalam karirnya. Pasalnya selama berada di Moto3 dan Moto2 tak pernah merasakan gelar juara.
"Menurut saya lebih sulit untuk mendapatkan gelar pertama. Setidaknya dalam kasus saya, karena saya banyak menderita di kelas Moto3 dan Moto2," kata Quartararo dilansir dari Speedweek, Kamis (15/12/2022).
Pembalap asal Prancis itu menjelaskan mendapatkan hasil bagus di dua atau tiga balapan MotoGP akan membuat kepercayaan diri. Pasalnya persaingan di MotoGP sangat sulit dan mendapatkan hasil sejak awal akan membuat peluang juara terbuka.