Sentimen
Tokoh Terkait
Justin
Presiden Kongo Sebut Bencana Banjir Bandang di Negaranya Dipicu Perubahan Iklim
Kumparan.com Jenis Media: News
Presiden Republik Kongo, Felix Tshisekedi, mengatakan bencana banjir bandang yang melanda negaranya dipicu oleh perubahan iklim. Banjir yang terjadi pada Selasa (13/12) itu telah menewaskan 120 orang.
“Banjir adalah contoh dari apa yang telah kami sesali selama beberapa waktu terakhir,” kata Tshisekedi saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, dikutip dari AFP, Kamis (15/12).
Tshisekedi meminta negara lain yang turut bertanggung jawab atas perubahan iklim.
“Dukungan harusnya juga datang dari negara-negara yang ikut mencemari lingkungan. Dan sayangnya, memicu konsekuensi berbahaya di negara kita yang tidak memiliki sarana untuk melindungi diri mereka sendiri," ucap dia.
Kongo sebenarnya tidak hanya sedang menghadapi masalah iklim saja. Kondisi politiknya juga tidak menguntungkan. Konflik dengan negara tetangganya, Rwanda, masih kerap terjadi.
Belum lagi pemberontakan dari kelompok Maret 23 atau M23 yang juga kembali aktif dan sudah menguasai beberapa distrik di Kongo.
“Negara kami menjadi korban agresi rahasia oleh Rwanda melalui gerakan M23. Ini menyebabkan destabilisasi serius di bagian negara kita yang sudah dalam kesulitan, dengan ratusan ribu pengungsi hidup dalam kondisi genting," kata Tshisekedi.
Sementara Blinken menyampaikan duka mendalam atas peristiwa yang terjadi di Kongo.
Menurutnya, bencana ini adalah sebuah bukti nyata bahwa perubahan iklim adalah tantangan yang harus dihadapi bersama.
Sentimen: negatif (100%)