Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Pancoran
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Mentan Janji Prioritaskan Jet Pump Lokal Dukung Pertanian
CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan pihaknya bakal membeli berbagai produk dalam negeri ketimbang impor.
"Memang tidak sebagus jet pump yang kita pasang buatan dari Jepang karena mereka sudah coba lama banget, tetapi kalau kita tidak memakai jet pump buatan kita, kita tidak tahu cara memperbaikinya. Kira-kira seperti itu," ujar Syahrul dalam keterangan tertulis dikutip Jumat (15/4).
Syahrul bersama Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki menghadiri acara Showcase dan Business Matching Alat Pertanian, Manufaktur dan Alat Berat di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.
Kunjungan itu merupakan rangkaian pemerintah dalam meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang ditargetkan mencapai 50 persen pada tahun ini.
"Kehadiran kami di sini untuk membangun komitmen, bahwa Kementan butuh UMKM untuk bersama-sama membangun negara. Kita semua tahu bahwa pertanian adalah sesuatu yang penting yang kita butuhkan hari ini, esok dan masa yang akan datang," ujarnya.
Syahrul mengklaim Indonesia termasuk negara yang tangguh dalam menghadapi krisis pandemi Covid-19. Kata dia, Indonesia mampu mengendalikan inflasi di bawah 3 persen atau berada di angka 2,64 persen.
Ia memberi contoh Turki yang mengalami inflasi tertinggi dalam 20 tahun terakhir, yakni 61,14 persen. Kemudian Amerika yang mengalami inflasi tinggi dalam 40 tahun terakhir, mencapai 7,9 persen.
"Pertanian itu harus bersama-sama karena persoalan ekonomi setiap negara berbeda. Amerika yang belum pernah inflasi sekarang inflasinya 7,2. Begitu juga dengan Turki, Argentina, Belanda atau Rusia semua inflasinya tidak terkendali," ujar Syahrul.
Sementara itu, Teten Masduki menyampaikan terima kasih atas perhatian Menteri Pertanian terhadap berbagai produk UMKM. Ke depan, lanjut Teten, pihaknya siap berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian untuk membangun negeri.
"Kolaborasi pembelian produk dalam negeri penting dilakukan untuk Indonesia yang lebih maju ke depannya," kata Teten.
[-]
Catatan Redaksi: Redaksi mengubah judul artikel ini pada Minggu (17/4) setelah mendapatkan pembaruan informasi pihak terkait.
(ryn/fra)Sentimen: positif (66.6%)