Foto Satelit 'Proyek Gila' MBS yang Tak Tampak di Google Maps
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Pembangunan kota proyek ambisius Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman (MBS), The Line mulai terlihat. Sayangnya kita tak bisa melihat pengembangannya lewat internet, termasuk di Google Maps.
Foto penampakan The Line didapatkan oleh agregator citra satelit Australia Soar Earth. Area tersebut mulai menunjukkan pembangunan yang aktif dan beberapa titik telah digali jauh di permukaannya, dikutip Futurism, Rabu (14/12/2022).
CEO dan pendiri Soar Earth, Amir Farhand menegaskan citra satelit itu tidak tersedia untuk umum. Namun ini jadi pertanyaan para ahli yang mengapa citra tersebut tidak muncul di raksasa penyedia citra seperti Maxar Technologies.
"Jika tidak ada gambar yang didapatkan di daerah yang sedang mengalami investasi ekonomi cepat, sesuatu mencurigakan sedang terjadi," kata profesor geografi di Oregon State University, Jamon Van Den Hoek.
Sementara itu berdasarkan citra satelit, diperkirakan 26 juta meter kubik tanah dan batu telah digali sejak konstruksi The Line dimulai. Gambar menunjukkan 425 kendaraan penggalian bekerja dalam satu bagian proyek.
Foto: dok SOAR
Foto satelit proyek ambisius MBS di Arab Saudi, The Line, di kota Neom.
Terlihat juga pangkalan konstruksi terdekat mencakup 2 mil. Ini menampilkan beberapa kolam renang, lapangan sepak bola dan ladang berisi tenaga surya.
The Line merupakan kota berbentuk seperti bangunan yang memanjang. Nilai proyeknya mencapai US$500 miliar dan dapat menampung hingga 9 juta orang di tengah gurun.
Proyek ambisius itu juga dikabarkan mengorbankan anggota komunitas suku setempat. Mereka dipaksa memberi ruang untuk proyek, yang pada akhirnya membuat beberapa terkena hukuman mati.
Selain itu, sejumlah kritikus menyebut gedung pencakar langit raksasa sebagai proyek mercusuar. Mereka juga memperkirakan tidak akan bisa memenuhi janji-janji yang tinggi.
[-]
-
Wanita Arab Saudi Divonis 34 Tahun Penjara Cuma Karena Tweet
Sentimen: negatif (65.3%)