LESMO – Direktur Yamaha Racing, Lin Jarvis, merasa waswas dalam mempersiapkan timnya berlaga di MotoGP 2023. Dia khawatir dengan mesin motor Yamaha YZR-M1 yang tak berkembang karena bisa memengaruhi penampilan Fabio Quartararo cs.
Sebagaimana diketahui, Fabio Quartararo sempat diunggulkan untuk menjadi juara MotoGP 2022. Pasalnya, El Diablo -julukan Fabio Quartararo- berhasil unggul 91 poin dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Meski sudah unggul jauh, pembalap asal Prancis itu gagal mempertahankan posisinya. Alhasil, Quartararo gagal mempertahankan gelar juara dunia, yang diambil oleh Bagnaia.
BACA JUGA: Kritik Fabio Quartararo ke Yamaha Usai Gagal Pertahankan Gelar Juara di MotoGP 2022
Quartararo pun menyebut salah satu penyebabnya adalah sektor mesin yang tak berkembang. Bahkan, mereka nyaris tak mengembangkan mesinnya, sejak 2020.
BACA JUGA: 2 Pembalap MotoGP Ini Dinilai Jorge Lorenzo Tak Punya Kepribadian Sekuat Valentino Rossi
Jarvis pun mengakui hal tersebut memang terjadi. Hanya saja, dia mengakui jika mesin untuk MotoGP 2021 tak mengalami perubahan, karena kondisi pandemi yang membatasi gerak.
“Dengan adanya pandemi, secara efektif kami terjebak selama dua musim dan membekukan mesin. Itu artinya, kami tak bisa meningkatkan kemampuan mesin pada 2021,” kata Jarvis, dikutip dari Crash, Kamis (14/12/2022).