Jakarta, CNBC Indonesia - Menakhodai perusahaan pelat merah terbesar di Indonesia yang bergerak di sektor strategis adalah tanggung jawab yang berat.

Namun bagi Darmawan Prasodjo selaku CEO PLN tugas berat yang diemban dapat dijalankan dengan sangat baik.

Tahun 2022 menjadi salah satu tahun terbaik dalam sejarah PLN. Kinerja keuangan yang moncer serta transformasi yang berhasil dilakukan adalah dua hal yang sangat mencolok di kalangan banyak pihak.

-

-

Masa-masa keemasan PLN terlihat dari keberhasilan mencetak kenaikan laba bersih sebesar 162,4% menjadi Rp 17,4 triliun hingga semester I-2022, dari periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp 6,6 triliun.

Peningkatan ini disebabkan karena PLN mampu menjaga efisiensi beban biaya Bahkan di saat kondisi yang cukup menantang di tengah kenaikan harga bahan bakar yang memicu kenaikan ongkos operasional.

Tidak hanya mampu meningkatkan kinerja bisnis dari sisi keuangan saja, Darmawan Prasodjo selaku CEO juga mampu melakukan transformasi besar-besaran di tubuh PLN yang mengedepankan aspek service excellent.

Buah transformasi digital dari kerja keras dan tangan dingin sang CEO adalah super apps PLN Mobile yang menjadi ujung tombak pelayanan untuk pelanggan.

PLN Mobile merupakan super app yang di dalamnya ada banyak fitur yang dapat dimanfaatkan pelanggan untuk melakukan aktivitas yang sifatnya transaksional, layanan serta mendapatkan informasi penting.

Tidak butuh waktu lama, PLN Mobile telah diunduh oleh lebih dari 35 juta pengguna. Engagement dengan pengguna juga dibuktikan dengan skor dan rating yang tinggi di platform baik App Store maupun Play Store. Nilainya di atas 4,8 dari skala 5.

Transformasi digital yang dilakukan ditubuh PLN juga diakui oleh pemangku kebijakan dengan adanya sertifikasi INDI 4.0 yang fokus pada penganugerahan perusahaan-perusahaan yang siap memasuki era revolusi industri 4.0.

Skor PLN terbilang tinggi yaitu 3,5 dari 4,0 yang mengindikasikan bahwa PLN mampu mengakselerasi target pada 2024 dua tahun lebih cepat.

Selain aspek transformasi layanan, PLN di bawah kepemimpinan Darmawan Prasodjo juga telah meletakkan fundamental utama praktik bisnis yang fokus pada sustainabilitas. Setidaknya ada 8 formula utama PLN untuk mengejar target zero emission pada 2060.

Langkah pertama yang dilakukan PLN adalah dengan memensiunkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang menggunakan bahan bakar batu bara.

Langkah strategis kedua yang dilakukan oleh perusahaan setrum negara ini adalah dengan mengimplementasikan teknologi co-firing biomassa di pembangkit berbasis fosil.

Ketiga, PLN juga terus mengakselerasi penambahan pembangkit listrik berbasis energi bersih. Selanjutnya, PLN juga memberikan layanan Renewable Energy Certificate (REC).

Langkah strategis selanjutnya yang ditempuh oleh PLN adalah dengan mendukung ekosistem kendaraan listrik. PLN memahami bahwa salah satu sumber utama polusi karbon berasal dari sektor transportasi.

Keenam, PLN juga mengembangkan Carbon Capture and Storage (CCS) sehingga bisa menjadi teknologi penyerap emisi karbon dalam jumlah yang besar.

Ketujuh, mengembangkan teknologi hidrogen untuk menurunkan emisi dari pembangkit berbahan bakar fosil melalui implementasi co-firing hidrogen dan amonia.

Terakhir, PLN mengembangkan teknologi Smart Grid and Control System.

Dengan nafas transformasi layanan melalui digitalisasi, strategi pertumbuhan bisnis dan keuangan serta orientasi pada sustainability, maka Darmawan Prasodjo layak dinobatkan sebagai CEO of The Year dalam ajang CNBC Indonesia Awards 2022.

[-]

-

Erick Thohir Beri Restu Perusahaan Internet Milik PLN IPO
(bul/bul)