SITARO - Pohon Natal menjadi salah satu aksesoris wajib jelang perayaan hari besar agama Kristen tersebut. Beragam jenis pohon natal, baik yang terbuat dari bahan sintetis maupun kemasan daur ulang sering dijumpai.

Namun, di Polsek Siau Barat, Kabupaten Sitaro, pohon natal dibuat dari knalpot bising hasil sitaan razia kepolisian. Knalpot-knalpot tersebut disusun dan dirangkai menjadi bentuk pohon Natal.

Ide membuat pohon natal dari knalpot bising hasil sitaan tersebut berasal dari Kapolsek Siau Barat, AKP Nofrianto Sadia.

"Ada 93 knalpot bising atau non standar yang digunakan untuk membuat pohon natal ini. Anggota bergotong royong untuk membuatnya," kata Nofrianto.

Adapun 93 knalpot tersebut merupakan hasil dari penertiban secara simpatik dan humanis terhadap pengendara sepeda motor di wilayah hukum Polsek Siau Barat pada tahun 2022 khususnya menjelang Natal, sesuai perintah Kapolres Kepulauan Sitaro.

Nofriyanto bilang kegiatan penertiban tersebut juga sebagai wujud nyata respons Polsek Siau Barat atas saran para tokoh agama dan tokoh masyarakat, terkait maraknya penggunaan knalpot bising yang sangat mengganggu kenyamanan.

“Jadi knalpot-knalpot yang kena razia kemudian dirangkai dengan beberapa material lainnya seperti balok kayu, dan menjadi pohon Natal,” ujar Nofrianto.

"Kami sendiri terus mengajak masyarakat untuk turut menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, terlebih menjelang perayaan Natal dan tahun baru,” katanya kembali.

manadobacirita