MANADO - Setelah beberapa waktu lalu terjadi kenaikan harga BBM Subsidi Pertalite, beredar informasi jika dalam waktu dekat ini akan ada kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) gas LPG 3 kilogram di Sulawesi Utara (Sulut).

Dari informasi tersebut, disebutkan jika Pemerintah Provinsi Sulut lewat Surat Keputusan Gubernur akan menetapkan HET LPG 3 kilogram dari sebelumnya Rp 18 ribu menjadi Rp 22.500.

Kepala Biro Ekonomi Sekretariat Daerah Provinsi Sulut, Lukman Lapadengan tak membantah terkait rencana tersebut. Namun demikian, Lukman menyebutkan jika kenaikan tersebut belum akan dilakukan saat ini.

"Belum ada sih mengenai kenaikan (harga LPG 3 kilogram) itu," ujar Lukman, Senin (12/12).

Lukman mengakui jika HET LPG merupakan usulan dari himpunan pengusaha dan bukan merupakan rancangan dari Pemerintah. Selain itu, menurutnya pemerintah dalam posisi akan menindaklanjuti jika ada usulan yang diberikan.

"Tapi belum ada sih kenaikan. Sementara belum ada kenaikan. Apalagi Natal dan Tahun baru begini. Tapi jelas cepat atau lambat. Kita lihat dulu situasi begini toh, situasi lah," kata Lukman.

Sementara itu, Ketua DPC Himpunan Pengusaha Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Manado, Sonny Bongkiriwang hingga kini masih belum bisa dikonfirmasi terkait dengan rencana kenaikan harga LPG 3 kilogram tersebut.

Sebelumnya, HET LPG 3 kilogram untuk wilayah Sulawesi Utara saat ini sebesar Rp 18 ribu, di mana harga itu sudah ditetapkan sejak era Gubernur Sinyo H Sarundajang berdasarkan SK Nomor 60 tahun 2015, tertanggal 12 Februari 2015.

anes tumengkol