Gregoria Mariska Tunjung dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari mendapat kredit khusus terkait penampilan mereka di BWF World Tour Finals 2022. Pujian itu datang dari Kepala bidang Pembinaan Prestasi Rionny Mainaky.

Gregoria yang tampil sebagai satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia di turnamen itu. Pebulutangkis berusia 23 tahun itu tergabung di Grup A bersama pemain peringkat satu dunia, Akane Yamaguchi, An Se Young (2), dan Chen Yufei (4).

Pada prosesnya, Gregoria memang kandas di fase grup. Namun, mantan juara dunia junior itu sukses mengalahkan Chen Yu Fei, dan menyulitkan Akane Yamaguchi dan An Se Young meski kalah rubber game.

-

-

Rionny Mainaky memuji mentalitas Gregoria. Meski begitu, Gregoria masih harus meningkatkan kondisi fisik serta fokus saat bertanding.

"Gregoria sudah bisa mengalahkan Chen Yu Fei (China) dan merepotkan An Se Young (Korea) serta Akane Yamaguchi (Jepang), sesuatu yang cukup luar biasa. Kepercayaan diri dan mentalnya sudah mulai kembali. Ini yang penting," kata Rionny dalam rilis PBSI, Senin (12/11/2022).

"Tapi PR-nya (Perkerjaan Rumah) adalah di ketahanan otot dan sedikit fokusnya. Kami akan terus tingkatkan."

Sementara itu Rinov/Pitha, yang berstatus nonunggulan, secara mengejutkan mampu lolos dari fase grup BWF World Tour Finals 2022. Rinov/Phita mengantongi satu kemenangan dan mampu memberi perlawanan kepada pasangan top Thailand Deechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattachanai sebelum kalah di semifinal.

"Untuk Rinov/Pitha, Pitha itu skill depannya bagus hanya tinggal tambah power lagi. Rinov sudah cukup matang, dari skill, power, mengatur bola pintar tapi masih kurang sabar," ujar sambung Rionny.

Musim 2023 akan dimulai sekitar sebulan lagi. Turnamen level premier, Malaysia Open, akan digelar pada pekan kedua Januari.

"Saya sudah sampaikan ke anak-anak untuk mengevaluasi permainan secara mendetail lewat video analisis. Kekurangan-kekurangan lanjut diperbaiki di latihan bersama pelatih. Yang terpenting bagaimana mereka ada kemauan dulu untuk memperbaiki, untuk meningkatkan kemampuan. Di tahun depan kami akan fokus pada pembenahan dan peningkatan faktor non teknis," ucap Rionny.

Simak Video "Ogah Cuma Jadi Pajangan, Taufik Hidayat Mundur dari PBSI"
[-]
(mcy/rin)