Perjalanan Maroko menembus semifinal Piala Dunia 2022 tidak mudah. Pada laga pertama Grup F, Singa Atlas menahan imbang runner up Piala Dunia 2018 Kroasia 0-0.

Setelah itu, Hakim Ziyech cs mengalahkan membungkam Belgia 2-0 dan menang 2-1 atas Kanada untuk finis di puncak klasemen Grup F. Selanjutnya di babak 16 besar, Maroko menyingkirkan Spanyol lewat adu penalti 3-0 setelah bermain imbang 0-0 hingga babak perpanjangan waktu.

Lolos ke perempat final, Maroko mengubur ambisi Portugal lewat kemenangan 1-0. Tapi, kesuksesan itu harus dibayar dengan cederanya sejumlah pemain kunci seperti Noussair Mazraoui, Nayef Aguerd, dan kapten Romain Saiss cedera.

Meski demikian, Regragui sangat mempercayai skuatnya. Ahli taktik berusia 47 tahun itu menegaskan kembali impian Maroko adalah melaju sejauh mungkin di Qatar.

Maroko akan menghadapi Prancis pada laga semifinal di Stadion Al Bayt, Kamis (15/12) pukul 02:00 WIB. "Sangat menyenangkan datang ke Piala Dunia untuk memainkan pertandingan penyisihan grup - para penggemar akan senang, tetapi sebelum putaran pertama semua orang mengira kami akan tersingkir," katanya.

"Tapi, kami memiliki pemain elit. Kami memiliki tim yang bisa memenangkan pertandingan di Piala Dunia. Kami harus percaya diri, keluar dan tidak menyesal. Para pemain mempercayai saya."

"Apa yang penting bagi generasi mendatang adalah kami telah menunjukkan bahwa tim Afrika bisa mencapai semifinal, dan mengapa tidak ke final? Mengapa tidak?" ucapnya Regragui.

"Kita harus bermimpi, bermimpi memenangkan Piala Dunia. Jika Anda tidak bermimpi, Anda tidak bisa kemana-mana, tidak ada biaya untuk memiliki mimpi."

"Siapa pun yang melawan kami akan takut pada kami, mereka harus berada di puncak permainan mereka. Itulah pesan yang akan saya kirimkan kepada mereka," pungkas Regragui.