JAKARTA - Direktur Kursus dan Pelatihan (Dirsuslat) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Wartanto turut mendorong keterampilan barista di tengah masyarakat.
Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan di bisnis tersebut.
Sesuai data yang dihimpun Kemendikbudristek, dilihat dari jumlah peminatan peserta, peserta didik barista telah mengalami peningkatan.
Pada 2020, ada 455 peserta didik barista, pada 2021 terdapat menjadi 1.075, pada 2022, menjadi 1.130 atau sekitar 240 persen, meski hanya dalam 3 tahun.
“Saya harap, program pelatihannya agar terus diperkuat dan terus berupaya menyesuaikan perkembangan zaman. Jangan lupa untuk terus berinovasi karena trennya juga terus berkembang,” ujar Wartanto dalam keterangannya, Senin (12/12/2022).
Wartanto mencontohkan inovasi produk dari kopi kekinian yang memang terus berkembang, seperti padu padan antara kopi dengan alpukat, susu, dan sebagainya.
Di sisi lain, Instruktur barista sekaligus pemilik LKP Filbert, Rendro Wijoyo, yang menjadi salah satu narasumber dalam acara ini mengatakan bahwa tren usaha kopi kekinian memang membuka peluang yang sangat besar bagi lulusan PKW di bidang barista.