Sentimen
Positif (47%)
12 Des 2022 : 01.25
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Ducati

Event: MotoGP

Penyebab Enea Bastianini Tak Pernah Gabung VR46 Academy Milik Valentino Rossi Terungkap : Okezone Sports

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Sport

12 Des 2022 : 01.25
Penyebab Enea Bastianini Tak Pernah Gabung VR46 Academy Milik Valentino Rossi Terungkap : Okezone Sports

PENYEBAB Enea Bastianini tak pernah gabung VR46 Academy milik Valentino Rossi terungkap. Biasanya, pembalap asal Italia ditempa oleh akademi milik sang legenda MotoGP.

The Beast – julukan Enea Bastianini – menjadi sensasi di MotoGP 2022 dengan finis di posisi ketiga klasemen akhir usai mengoleksi 219 poin. Membalap tim satelit Ducati, Gresini, dia sukses memenangkan empat podium dan tembus podium enam kali.

Enea Bastianini

Penampilan apiknya bersama Gresini Racing membuatnya promosi ke Ducati Lenovo untuk MotoGP 2023. Bastianini pun menggantikan posisi Jack Miller yang memutuskan bergabung ke Red Bull KTM Racing Factory.

Bastianini, yang merupakan pembalap asal Italia, tak menyangkal bahwa Valentino Rossi adalah salah satu idolanya. Hanya saja, dia bukanlah pembalap Italia pada umumnya yang lahir melalui VR46 Academy milik The Doctor – julukan Valentino Rossi.

Ya, mayoritas pembalap asal Italia di MotoGP adalah jebolan VR46 Academy. Sebut saja Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli, Luca Marini dan juga Marco Bezzecchi.

Manajer Bastianini, Carlo Pernat pun menyebut ada alasan mengapa kliennya memilih tak gabung VR46 Academy. Salah satunya karena sudah didukung tim MotoGP, serta cara pengembangan yang berbeda.

“Dia berkembang bersama Gresini dan tetap berada di sana. Jika mengenal Enea, saya merasa cara kerja akademi tersebut bukan yang terbaik bagi seseorang seperti dia,” kata Pernat dikutip Tutto Motori, Minggu (11/12/2022).

Pernat pun menyebut jika cara VR46 Academy dalam berlatih secara bersama tak cocok dengan Bastianini. Karena Bastianini diketahui sebagai sosok yang tak ingin terikat dalam berlatih.

Enea Bastianini

“Dia itu seorang penyendiri. Dia mengikuti programnya sendiri, bersama pelatih serta fisioterapis dengan tempo dan caranya sendiri. Sementara di akademi, semua dilakukan bersama,” ujarnya.

Walau demikian, Pernat menyebut bahwa tidak ada cara yang salah dari kedua belah pihak. Bahkan, bukan tidak mungkin pembalap dari VR46 Academy berteman dengan Bastianini.

“Mereka memiliki cara berbeda. Tetapi, bukan berarti salah satu dari mereka salah. Bukan berarti tidak tidak akan ada persahabatan atau bahkan rivalitas,” tutur Pernat.

Sentimen: positif (47.1%)