JAKARTA - Wirausaha Muda Mandiri (WMM) Fest 2022 hari kedua kembali digelar di Plaza Barat Senayan, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta (10/12/2022). Bisa dikatakan bahwa WMM Fest 2022 ini menjadi wadah dari karya anak muda Indonesia.
“Bagaimanapun negara ini perlu anak muda untuk lokomotif. Bank Mandiri dengan ekosistem wirausahanya, kita tidak hanya menyediakan pembinaan, lokasi untuk pameran produk mereka. Melalui ekshibition juga diusahakan para wirausahawan muda ini setelah mereka sukses juga sharing yang mungkin usaha lainnya membutuhkan akses,” kata VP CSR Center Department Bank Mandiri Diwangkoro A. Ratam.
BACA JUGA: Meriah! Hari Pertama WMM Fest 2022 Bertabur Bintang, Sajikan Kuliner serta Fashion Kekinian
Di WMM Fest 2022 tersedia berbagai booth, seperti booth para empat pemenang WMM 2022, fashion, hingga aneka makanan.
Tidak hanya itu, ada pula kompetisi mural dan fashion doodle art, talkshow bersama alumni WMM, serta penampilan dari Goodnight Electric, Rizky Febian, Kunto Aji, Barasuara, dan Evan Loss.
Booth Menarik Karya Anak Muda
Ditemui di booth-nya, juara satu WMM 2022 Indra Purwidiyanto dengan usaha Naruna Keramik mengatakan senang dan tidak menyangka dapat memenangkan kompetisi ini. Menurutnya, usaha peserta lain juga sudah berkembang besar dan memiliki keunikan masing-masing.
“Di Naruna ini jualannya keramik handmade dengan beberapa aksen di Indonesia. Itu jadi produk dengan nilai jual tinggi, bahkan harga keramik kita 48 kali lipat lebih tinggi daripada di pasaran,” tuturnya.
Sementara itu, juara tiga Alvin Tanto dengan usaha 3Dprint.ID, memamerkan mesin 3D printer yang dibuatnya.
Dari deretan booth fashion, terdapat NoonaKu yang menjual berbagai baju kekinian. Noonaku dikembangkan oleh Florentia Jeanne atau akrab disapa Flo, juara WMM 2016. Bagi Flo, mengikuti WMM adalah pilihan terbaik yang pernah dibuatnya.
“Melalui WMM, saya didukung, dibimbing, dibekali dan dimotivasi, hingga NoonaKu menjadi sebesar sekarang,” ucapnya.
Selain Noonaku, ia juga membuka booth Croffle dan Coffee dengan brand Loffee. Uniknya, Loffee tampil dengan kemasan box unik yang berbentuk seperti buku dan terbuat dari bahan premium.
Booth Loffee pada WMM Fest 2022. (Foto: MPI/Sutikno)
“Kan memang ada istilah don’t judge book by its cover, tapi bagi kami packaging juga sangat penting, ya. Tentunya dengan packaging yang menarik juga dibarengi dengan kualitas terbaik,” tutur Pretty yang melayani para pengunjung Loffee.
Selain itu, ada pula booth makanan lainnya, seperti Sambal Bakar Indonesia, Butterycreamid, Pinarak Coffee dan Geprek, serta Raja Uduk dan Bakwan Ponti.
Kompetisi Mural dan Fashion Doodle Art
WMM Fest juga dimeriahkan dengan berbagai kompetisi, di antaranya mural dan fashion doodle art. Kedua kompetisi diikuti kurang lebih 20 peserta.
Dalam kategori mural, juara pertama diraih oleh Artist Sister-Hani dan Intan, sedangkan juara dua oleh Akrom-Akrom dan b2k. Juara satu mendapat hadiah uang tunai Rp3.000.000 dan juara dua Rp1.500.000, hadiah diserahkan oleh perwakilan dari Bank Mandiri Natasha Daudi Simorangkir.
“Seneng sih, kan menang. Kalau kompetisinya seru, pengalaman menarik karena sebelumnya belum ada acara lagi yang diikuti. Semoga kedepannya WMM Fest lebih baik,” ujar Akrom.
Dari kategori fashion doodle art, juara pertama berhasil diraih oleh Luthfy Ramadhan yang mendapat hadiah Rp3.000.000 dan juara dua disabet Resa Nurjanah dengan hadiah Rp1.500.000. Hadiah diserahkan ke pemenang oleh Juri Guntur Wibowo.
Luthfy Ramadhan sebagai juara pertama kompetisi fashion doodle art. (Foto: MPI/Sutikno)
“Perasaannya sih kurang tau, nggak bisa gue jelasin secara gamblang. Tapi, bersyukur sih bisa menang. Acaranya seru, kerasa festivalnya, rasa bersaingnya ada. Tahun depan mungkin dibikin terus-terusan aja acara kaya gini, kaya ngangkat seniman-seniman lokal yang bikin karya anak muda. Jadi, merasa berpower karena eksistensinya diprakarsai,” tutur Luthfy.
Talkshow Sosial
Talkshow hari kedua bertema sosial diisi oleh Head of Center Department PT Bank Mandiri Tbk Diwangkoro A. Ratam, Indonesia Program Lead Enviu Darina Maulana, dan juara satu WMM 2014, CEO and Author Cinderella Indonesia, dan Founder Batik Girl Lusia Kiroyan.
Talkshow kali ini membahas mengenai bisnis mereka yang bergerak dalam bidang sosial, seperti Batik Girl yang menghasilkan produk berupa baju boneka barbie bermotif batik dari hasil memberdayakan napi perempuan. Bahkan, produk mereka dijual hingga luar negeri.
Selain itu, Enviu yang berfokus pada lingkungan dengan mengurangi sampah plastik. Saat ini, Enviu telah membangun tujuh startup yang fokus pada guna ulang kemasan.
Tidak hanya itu, mereka juga menceritakan tentang jatuh bangun usahanya selama pandemi dan memberikan tips seputar usaha.
“Bisnis yang bagus ngga cuma ngomongin soal profit, kita juga harus ada pengembangan manusianya atau people dan juga planetnya. Tapi, itu semua harus disampaikan lewat story. Kalau kita ngga sampaikan ke masyarakat, orang ngga akan tau itu apa,” ujar Diwangkoro.
Penampilan para Bintang
Setelah talkshow selesai, acara dilanjutkan dengan penampilan dari para bintang tamu, seperti Goodnight Electric, Rizky Febian, Kunto Aji, Barasuara, dan Evan Loss.
Pada pukul 16.00 WIB, penampilan dibuka oleh Goodnight Electric yang membawakan lagu Rocket Ship Goes. Meskipun sempat diguyur gerimis, penonton tidak kehilangan antusiasnya dan langsung menyerbu panggung.
Penampilan Goodnight Electric disambut antusias penonton. (Foto: MPI/Sutikno)
Tak lupa sang vokalis, Henry Foundation, menyapa para penonton dan penampilan dilanjutkan dengan lagu Bedroom Avenue. Lalu, giliran Vincent Rompies yang menjadi salah satu magnet para pengunjung mencoba berinteraksi dengan candaannya tentang piala dunia. Penampilan Goodnight Electric ditutup dengan lagu VCR.
Penampilan dilanjutkan oleh Rizky Febian yang membawakan tembang-tembang romantisnya, seperti Kesempurnaan Cinta, Makna Cinta, dan Cuek. Menariknya, penonton yang datang untuk menyaksikan Rizky tidak hanya dari kalangan anak muda, ada pula anak kecil dan pasangan suami istri yang telah menikah selama 12 tahun.
Sekitar pukul 19.00 WIB, Kunto Aji naik panggung diiringi oleh riuh tepuk tangan dan teriakan para penonton. Dibuka dengan lagu Jakarta Jakarta, ekspektasi dan dilanjutkan oleh lagu-lagu dari album Mantra Mantra, seperti Rehat dan Pilu Membiru, Kunto Aji berhasil membius para penonton.
Kemeriahan tidak berhenti, Barasuara hadir dengan penuh energi membawakan lagu-lagu hitsnya, seperti Bahas Bahasa, Hagia, hingga Pikiran dan Perjalanan. Pada lagu Bahas Bahasa,sang vokalis Iga Massardi, mengajak salah satu penonton untuk naik ke atas panggung dan bernyanyi bersama.
Acara WMM Fest 2022 ditutup oleh Evan Loss, yang berhasil membuat para penonton bernyanyi sambil bergoyang dengan hits andalannya Full Senyum Sayang.
Baca Juga: Peduli Pejuang Kanker, Donasi Rambut Bersama Lifebuoy dan MNC Peduli Tengah Berlangsung!
(FDA)