JAKARTA - Berbagai lembaga dunia seperti OECD, IMF, World Bank, ADB (Asian Development Bank) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di antara 4,7-5,1% pada 2023.
Proyeksi ini didasarkan pada peningkatan penanganan risiko Covid-19 dan percepatan vaksinasi yang relatif baik.
Serta dukungan fungsi APBN fiskal sebagai shock absorber, harga-harga komoditas yang tinggi, dan suksesnya presidensi G20 yang meningkatkan kredibilitas Indonesia di pasar internasional.
BACA JUGA:Usai G20 di Bali, Pertumbuhan Ekonomi RI Diprediksi Bisa Tembus 5,3%
Optimisme tersebut juga diutarakan oleh Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo.
Dia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di angka 5% pada 2023.
'"Saya mempercayai prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5%. Angka itu memang turun dari tahun ini yang mencapai 5,3%. Tapi saya yakin 5% itu pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain," katanya kepada MNC Portal saat ditemui acara BTN Artikulasi Festival di Hall Basket, Komplek Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Sabtu (10/12/2022).
Baca Juga: Peduli Pejuang Kanker, Donasi Rambut Bersama Lifebuoy dan MNC Peduli Tengah Berlangsung!