WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemain film Nova Eliza mengampanyekan gerakan penghentian tindak kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan.

Salah satu cara mengampanyekan gerakan tersebut dilakukan Nova Eliza dengan menggandeng 16 seniman perempuan yang tergabung dalam Yayasan Suara Hati Perempuan.

Mereka diantaranya adalah Melly Goeslaw, Ayushita, Melanie Subono dan Nia Dinata.

"Angka tindak kekerasan terhadap perempuan dalam bentuk apapun masih tinggi sampai sekarang ini," kata Nova Eliza disela berbincang di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (9/12/2022).

Lewat yayasan tersebut, Nova Eliza yang kini berusia 42 tahun ini ingin berkontribusi terhadap negara dengan melakukan beragam sosialisasi supaya angka tindak kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan ini berkurang.

"Saya gunakan kesenian untuk menyampaikan gerakan stop pelecehan dan kekerasan terhadap perempuan," ucap Nova Eliza.

Baca juga: Nova Eliza Ditampar Pria Tidak Dikenal di Pinggir Jalan, Trauma dan Semakin Waspada di Tempat Umum

Baca juga: Kasus Pelecehan Seksual Sedang Ramai, Nova Eliza: Perempuan Harus Speak Up dan Jangan Takut Bicara

"Hal pertama ketika menjadi korban adalah coba diam dan menenangkan diri karena perasaan campur-aduk dan ngomong ke orang yang tepat dan cari tindakan ke institusi terkait," ujar Nova Eliza.

Nova Eliza melakukan hal itu lantaran pernah mengalami kejadian serupa pada 15 tahun silam.

Nova Eliza tidak pernah melupakan kejadian pilu itu.

"Saya pernah mengalaminya (tindak kekerasan di tempat umum)," kata Nova Eliza.

Nova Eliza masih ingat saat ada orang yang tidak dikenalnya tiba-tiba saja menampar wajahnya di pinggir jalan.

Perempuan yang kini berusia 42 tahun itu terkejut saat mendapati orang yang diduga stres melakukan tindak pemukulan padanya.

Baca juga: Nova Eliza Dirikan Yayasan Suara Hati Perempuan, Bisakah Melindungi Perempuan dari Tindak Kekerasan?

Baca juga: Nova Eliza Ingin Mainkan Peran Pria, Cari Tantangan Baru Setelah 20 Tahun Akting Sinetron dan Film

"Dia menampar saya tanpa alasan jelas, kemudian kabur," kata Nova Eliza.

Meski peristiwanya sudah 15 tahun lalu, janda dua anak ini mengaku masih trauma.

Nova Eliza bahkan lebih waspada ketika sedang berada di tempat umum.

"Saya masih trauma masih sampai saat ini," ucap Nova Eliza.

Nova Eliza kemudian mencari banyak informasi terkait pelecehan seksual dan kekerasan terhadap perempuan.

"Tindakan tersebut tidak cuma di keluarga tapi juga bisa terjadi di tempat umum," ujar Nova Eliza. (m35)