Kejelasan informasi dan prosedur dari BPJS mempermudah proses pembarian data peserta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), banyak menyadarkan Tasya akan pentingnya kesehatan. Tasya juga menyadari bahwa sebagai peserta JKN, dirinya harus turut aktif dalam melakukan pembaruan data peserta. Hal inilah yang sedang ia lakukan dengan mengakses layanan administrasi kepesertaan di Kantor Cabang saat ditemui Tim Jamkesnews pada Selasa (6/12/2022).

Sebagai mahasiswa aktif di salah satu perguruan tinggi, dirinya bertekad untuk tidak ingin merepotkan keluarga jika ia sakit. Oleh karena itu dirinya inisiatif untuk tetap aktif sebagai peserta JKN dengan langsung datang ke kantor cabang. Agar tetap aktif dan dapat mengakses layanan kesehatan, Tasya diwajibkan untuk melakukan pembaruan data dengan memberikan surat keterangan aktif sebagai mahasiswi setiap tahunnya hingga maksimum saat mencapai usia 25 tahun.

“Keluarga saya semuanya terdaftar dalam segmen peserta PPU sehingga sudah didaftarkan melalui kantor ayah bekerja. Ini sudah keempat kalinya saya melakukan update data agar kartu saya tetap aktif dengan menggunakan surat keteranga kuliah. Karena takut nanti tiba-tiba sakit dan harus berobat jadi saya harus urus ini dari sekarang,” ungkap Tasya, seperti dalam siaran pers Jumat (9/12/2022).

Menurutnya ini bukan merupakan suatu yang sulit. Kejelasan informasi dan prosedur yang telah ditentukan oleh BPJS Kesehatan membuatnya secara mudah melalui proses pembaruan data di kantor cabang. Selain itu status aktif tersebut mempunyai manfaat yang besar karena dapat menjamin dirinya ketika membutuhkan layanan kesehatan.

“Proses administrasi kepesertaan disini sangat mudah, yang penting kita ketahui dulu persyaratannya yang harus dilengkapi. Sehingga pada saat ke kantor cabang lebih mudah dan lebih cepat untuk di verifikasi. Jadi juga tidak membuang waktu yang banyak,” kata dia.

Menikmati layanan tatap muka secara langsung menjadi pilihan Tasya. Dirinya menjelaskan bahwa dengan layanan tatap muka memberikan kepuasan yang lebih besar dibanding menggunakan layanan non tatap muka seperti PANDAWA. Karena selain dapat bertanya perihal Program JKN yang belum ia pahami, Tasya juga dapat melakukan update informasi yang tanpa ditanyakan, petugas akan memberitahukan. Sehingga ini menjadi ilmu baginya agar dapat disebarluaskan lagi ke teman teman sekitarnya.