JAKARTA - Orang terkaya Indonesia Mochtar Riady menghibahkan seluruh saham induk PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) kepada sang anak, James Tjahaja Riady.
Manajemen NOBU mengungkapkan bahwa semua saham induk perseroan yakni PT Kharisma Buana Nusantara (KBN) telah sepenuhnya dihibahkan kepada James Riady.
Sehingga ini membuatnya menjadi ultimate shareholder atau pemilik saham utama.
Bos Grup Lippo itu juga menetapkan James Riady sebagai pemegang saham pengendali perseroan melalui PT Putera Mulia Indonesia (PMI).
BACA JUGA:IHSG Ditutup Makin Terperosok ke 6.715, Saham GOTO Anjlok 7%
"Ini dilakukan dalam rangka suksesi untuk menjaga kelangsungan usaha perseroan," kata manajemen Bank Nobu di Jakarta, Jumat (9/12/2022).
Baca Juga: Peduli Pejuang Kanker, Donasi Rambut Bersama Lifebuoy dan MNC Peduli Tengah Berlangsung!
Secara rinci, KBN mengalihkan sebanyak 1 miliar saham atau 21,73% saham NOBU kepada PMI sebagai pelaksanaan perubahan pemegang saham pengendali. Manajemen NOBU menuturkan bahwa transaksi dilakukan melalui transaksi crossing di bursa senilai Rp600 per saham.
Artinya, total pengalihan entitas milik Mochtar Riady ke sang anak mencapai total Rp600 miliar. Adapun transaksi telah tuntas pada 7 Desember 2022.
Pada hari yang sama, selain penghibahan dan pengalihan saham, KBN juga mengkompensasi harga pengalihan saham menjadi saham baru yang diterbitkan oleh PMI. Dengan demikian, KBN menjadi pemilik mayoritas di PMI, sementara PMI menjadi pemegang saham pengendali NOBU.
Menyusul aksi pemegang saham tersebut, maka PMI memiliki total 23,88% saham NOBU, disusul PT Prima Cakrawala Sentosa sebesar 18,88%, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) sebanyak 15,82%, OCBC Securities Pte Ltd Client A/C 11,22%, Nomura Securities Co Ltd A/C Client 9,31%, PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) 7,33%, hingga masyarakat 13,57%.