Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Beijing, Tiongkok, Seoul, Hangzhou, London, New York, Shanghai
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
10 Kota dengan Konglomerat Terbanyak
CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Forbes merilis daftar 10 kota dengan konglomerat terbanyak di dunia. Majalah asal Amerika Serikat (AS) itu mencatat dari 2.668 miliarder dalam daftar orang terkaya tahun ini, hampir seperempatnya terpusat tinggal di 10 kota.
Dilansir dari Forbes pada Senin (11/4), meskipun ada pergeseran peringkat, kota-kota tempat para miliarder tinggal tersebut sebagian besar tetap sama. Satu-satunya, entri baru dalam daftar tahun ini adalah Seoul, ibu kota Korea Selatan, yang menggantikan Hangzhou.
Berikut daftar lengkap 10 kota dengan konglomerat terbanyak di dunia versi Forbes:
1. New York (107 miliarder)
New York memperoleh delapan miliarder baru selama setahun terakhir, lebih banyak dari kota lain di dunia. Sebagian besar orang tajir melintir bekerja di industri keuangan, termasuk pendiri Thrive Capital Josh Kushner.
Miliarder pendatang baru New York lainnya termasuk miliarder NFT pertama, yakni Devin Finzer dan Alex Atallah, yang merupakan pendiri startup blockchain OpenSea.
Terlepas dari persaingan yang semakin ketat, tokoh media Michael Bloomberg masih menjadi penduduk terkaya dengan menyumbang sekitar 13 persen dari total kekayaan miliarder kota.
2. Beijing (83 miliarder)
Peningkatan pengawasan pemerintah membuat Beijing kehilangan US$174,3 miliar dari kekayaan bersih kolektif mereka sejak tahun lalu.
Terdapat 17 miliarder termasuk Kate Wang, pendiri raksasa vaping China RLX Technology, dan Will Wei Cheng, CEO perusahaan ride-hailing Didi Global, yang kekayaannya turun.
Hanya Zhang Yiming, pendiri TikTok ByteDance dan penduduk terkaya di Beijing yang kekayaannya meningkat US$14,4 miliar dari 2021.
3. Hong Kong (68 miliarder)
Kota lain dengan penurunan jumlah penduduk miliarder adalah Hong Kong. Daerah otonomi yang terletak di bagian tenggara Tiongkok ini kehilangan 12 miliarder di tengah gejolak pasar selama setahun belakangan.
Industri pariwisata yang terhenti akibat covid-19 membuat miliarder kasino Ina Chan dan Lawrence Ho, serta raja hotel Zhao Tongtong, turun dari peringkat super kaya di kota itu.
Selain itu, Hong Kong juga kehilangan dua miliarder lain, yakni Shing-bor Tang dan Lee Man Tat, yang meninggal pada 2021.
4. London (66 miliarder)
London naik ke peringkat 4 karena telah melonggarkan pembatasan mobilitas di tengah pandemi. Ibu kota Inggris ini juga memiliki 3 miliarder baru di tahun ini.
5. Shanghai (61 miliarder)
Shanghai kehilangan lebih sedikit miliarder daripada kota-kota Cina lainnya, yakni sebanyak 3 orang. Penduduknya super kaya di Shanghai menjadi 61 orang dibanding tahun lalu 64 orang.
Xu Yi dan Chen Rui, eksekutif di raksasa media China Bilibili, dan Tony Zhao, CEO Nasdaq-traded online platform video dan komunikasi Agora, termasuk di antara miliarder yang kekayaannya menurun.
Sementara, pemilik perusahaan pertanian dan kimia East Hope Group sekaligus orang terkaya di Shanghai, Liu Yongxing menambah keuntungannya menjadi sekitar US$13,2 miliar.
[-]
Seoul Kembali Himpun Miliarder BACA HALAMAN BERIKUTNYASentimen: negatif (76.2%)