Sentimen
Negatif (100%)
8 Des 2022 : 18.36
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: Ramadhan

Kab/Kota: bandung

Kasus: Bom bunuh diri

Meninggal Akibat Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Aipda Sofyan Diganjar Penghargaan

8 Des 2022 : 18.36 Views 6

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Meninggal Akibat Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Aipda Sofyan Diganjar Penghargaan


Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q

WARTAKOTALIVE.COM, BANDUNG - Polri memberi penghargaan kenaikan pangkat luar biasa kepada Aipda Sofyan, anggota Polsek Astana Anyar yang gugur akibat ledakan bom bunuh diri, Rabu (7/12/2022).

Hal itu diumumkan oleh Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, di Polrestabes Bandung, Jawa Barat.

Ini berdasarkan surat Telegram Kapolri nomor STR/896/XII/KEP 2022 tanggal 7 Desember 2022 dan nomor KEP/1675/XII/2022.

Dengan demikian, Aipda Sofyan naik pangkat menjadi Aiptu.

"Atas gugurnya almarhum Aiptu anumerta Sofyan, pimpinan Polri berdasarkan Surat Telegram Kapolri nomor STR/896/XII/KEP 2022 tanggal 7 Desember 2022 dan nomor KEP/1675/XII/2022 telah memberikan penghargaan kenaikan pangkat luar biasa anumerta kepada almarhum dari pangkat Aipda menjadi Aiptu anumerta," ujar Ramadhan.

Selain itu, ia turut menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya Aipda Sofyan dalam kejadian di Polsek Astana Anyar kemarin.

"Polri sangat berduka cita, sangat berbela sungkawa atas gugurnya rekan kami Aiptu anumerta Sofyan gugur akibat peristiwa bom bunuh diri yang terjadi kemarin di halaman Polsek Astana Anyar Polrestabes Bandung Polda Jawa Barat," kata dia.

Agus Sujatno bawa 2 bom panci

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan Agus Sujatno (34) alias Agus Muslim, pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar membawa dua buah bom panci dalam ransel saat beraksi meledakkan diri, Rabu (7/12/2022)

Satu bom dalam ransel kata Ramadan di punggungnya dan satu bom lagi di dadanya.

"Pelaku membawa dua bom jenis bom panci. Satu di punggung dan satu di dada. Bom yang meledak ransel di punggung. Sementara yang di dada terpental," katanya dalam konferensi pers perkembangan kasus bom bunuh diri Polsek Astana Anyar, yang ditayangkan Kompas TV, Kamis (8/12/2022).

[embed]https://www.youtube.com/watch?v=x4Ki1KfgV4Q[/embed]

Menurut Ramadhan bom panci yang terpental sudah diamankan polisi saat kejadian.

"Dan sudah didisposal oleh tim Jihandak, karena sifatnya sensitif," ujar Ramadhan.

Sentimen: negatif (100%)