Jangan Pernah Marah-marah, Itu Salah
CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Tokoh agama yang juga pengusaha Yusuf Mansur membagikan cuplikan video di akun Instagramnya @yusufmansurnew sembari mengingatkan masyarakat untuk tidak marah-marah, terutama di bulan suci Ramadan. Menurutnya marah-marah itu salah dan sudah terbukti.
"Ramadhan Karim dan jangan pernah marah-marah. Marah-marah itu salah." kata dia sambil menambahkan tanda tertawa diunggahannya itu, Sabtu (9/4).
"Udah terbukti, hahaha," imbuhnya dalam unggahan itu.
CNNIndonesia.com telah mendapat izin dari Yusuf untuk mengutip postingan tersebut.
Unggahan ini sehari setelah viral video Yusuf Mansur yang marah-marah dan ramai dibagikan di media sosial.
[Gambas:Instagram]
Terkait video yang baru diunggahnya, hari ini Yusuf menuturkan cuplikan tersebut merupakan video lama yang dibagikan kepadanya. Ia berharap video tersebut dapat menyentuh hati yang melihatnya, terutama ia sendiri.
Video yang ia bagikan merupakan animasi pendek yang mengajarkan untuk berbagi dengan sesama dan mengorbankan kepentingan sendiri demi orang lain yang lebih membutuhkan.
"Mari sama-sama belajar ngidupin hati. Saya dah terutama. Semoga Ramadan ini dengan izinNya, hati kita semakin hidup. Ga mati rasa," imbuhnya.
Sebelumnya, Yusuf Mansur dan bisnis aset manajemennya, Paytren tengah menjadi pembicaraan utama alias trending di media sosial Twitter pada Jumat (8/4).
Yusuf Mansur dan bisnisnya menjadi trending usai videonya diperbincangkan kembali. Dalam video tersebut, Yusuf mengaku kesulitan mengumpulkan dana sebanyak Rp1 triliun untuk Paytren.
Terkait trending ini, Yusuf Mansur enggan berkomentar banyak. Ia hanya minta didoakan. "Doain aja," ucap Yusuf Mansur melalui pesan singkat kemarin.
Sebelumnya, dalam video yang menyebar, ia mengatakan sudah melakukan berbagai cara untuk mengumpulkan dana tersebut. Nantinya, dana itu akan digunakan untuk membenahi bisnis Paytren.
"Katanya 'ah Mansur, saham, saham, saham, saham, jangan saham, Paytren lo urusin' emang kita lagi ngurusin ape? Emang kita ngurusin saham itu ngurusin apa? Emang kita masuk perusahaan sana, perusahaan sini, menyebut ini, menyebut itu, emang buat siapa? Yang saya lakukan buat Paytren. Bisa saya ajak ngomong Anda semua, saya butuh duit Rp1 triliun, buat ngerjain Paytren," katanya dalam video tersebut.
Yusuf mengatakan sebenarnya ia bisa saja menerima dana yang dikumpulkan secara bersama-sama alias patungan dari beberapa pihak. Tapi, hal ini justru akan menjadi masalah baru baginya.
"Mau Anda patungan? Mau? Kalaupun mau dan saya terima duit Anda, maka saya akan makin bermasalah hari ini. Maka itu lah saya ngamen, saya ngasong, demi siapa? Demi Anda semua, demi satu nama, Paytren. Nangis saya," tuturnya.
Namun, Yusuf mengaku tidak akan menyerah karena ia ingin mencontoh Nabi Musa yang tidak pernah menyerah sekalipun dihadapkan pada tantangan besar.
"Nabi Musa seperti itu yang saya tiru, seperti itu yang saya contoh. Kamu bilang kita bakal ketangkep sama Firaun? Kalah. Kamu bilang kita bakalan mentok, engga ada jalan? Kalah. Kamu bilang kita bakalan binasa? Kalah. Kamu bilang kita bakalan tenggelam karena satu-satunya jalan kalau mau maju adalah berenang, Nabi Musa bilang kalah," ujarnya.
(wel/sur)[-]
Sentimen: negatif (96.9%)