Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Kab/Kota: bandung
Kasus: Bom bunuh diri
Tokoh Terkait
Menag: Bom Bunuh Diri Astana Anyar Bukti Kekerasan Selalu Rugikan Banyak Pihak
Liputan6.com Jenis Media: Regional
Liputan6.com, Jakarta Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengutuk keras aksi bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat. Menurut Menag, Aksi kekerasan yang dilakukan Agus Sujatno alias Agus Muslim yang merupakan mantan narapidana kasus terorisme bom Cicendo itu merugikan banyak pihak.
"Bom Astana Anyar bukti aksi kekerasan selalu rugikan banyak pihak," ujar dia dalam keterangannya, Rabu (7/12/2022).
Diketahui dalam kejadian tersebut menewaskan seorang polisi dan melukai sembilan aparat lainnya. Tak hanya itu, seorang warga juga terluka karena terkena serpihan bom yang meledak saat apel pagi di Polsek Astana Anyar tersebut. Menag menyesali aksi tersebut.
"Kami menyampaikan duka yang mendalam atas kejadian di Polsek Astana Anyar ini karena telah menimbulkan banyak korban, kerusakan bahkan ketakutan. Jelas sekali aksi bom bunuh diri itu bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan," ujar Menag.
Di sisi lain, Menag mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang bergerak cepat datang langsung ke lokasi kejadian dan mengungkap pelaku bom bunuh diri.
Dari penelusuran sidik jari dan wajah (face recognition), pelaku diketahui bernama Agus Sujatno dan berafiliasi dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung.
Menurut Menag, pengungkapan cepat ini mencegah kesimpangsiuran informasi yang bisa berdampak kurang baik di tengah publik.
"Kami mendukung langkah Kapolri untuk mengusut tuntas kasus ini dengan mendalami kemungkinan ada pelaku lainnya," katanya.
Sentimen: negatif (100%)