JAKARTA – Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai Indonesia membutuhkan investasi di sektor digital. Investasi sektor digital diperlukan agar bisa mengoptimalkan potensi ekonomi digital.
Dia menjelaskan, investasi digital yang dimaksud terkait dengan penguatan serta pemerataan infrastruktur telekomunikasi seperti penyediaan jaringan internet dari hulu ke hilir.
"Indonesia masih membutuhkan investasi di sektor digital. Saya kira ini penting," ujar Luhut dilansir dari Antara, Rabu (7/12/2022).
Pernyataan itu disampaikan Luhut berkaca dari kondisi internet di Indonesia yang kualitasnya masih jauh dari negara-negara tetangga di kawasan Asia Pasifik. Dalam paparannya, Luhut mengambil data dari datareportal.com menunjukkan rata-rata kecepatan internet tetap di Indonesia pada 2022 hanya mencapai 20,13 Mbps.
Kondisi itu tertinggal dari Filipina dan Malaysia dengan rata-rata kecepatan internet masing-masing mencapai 46,4 Mbps dan 74,84 Mbps. Bahkan Thailand yang terletak tak jauh dari Indonesia bisa memiliki rata-rata kecepatan internet sebesar 171,37 Mbps.
Luhut menyebutkan salah satu langkah untuk mengejar ketertinggalan tersebut ialah dengan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di kawasan timur Indonesia. Langkah itu dilakukan selain untuk menciptakan kesetaraan akses, juga untuk menyeimbangkan investasi yang saat ini masih terkonsentrasi di kawasan barat Indonesia.
Baca Juga: Peduli Pejuang Kanker, Donasi Rambut Bersama Lifebuoy dan MNC Peduli Tengah Berlangsung!