Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Klaten, Labuan Bajo, Bangka, Yogyakarta, Lombok
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Sambut Era Wisata 5.0, Indonesia Butuh SDM Pariwisata Berkualitas
Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi
Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) kembali menggelar Sosialisasi Sadar Wisata 5.0 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Kali ini sosialisasi yang berlangsung tanggal 4-5 Desember 2022, bertempat di 8 desa wisata di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Penekanan soal pentingnya memberikan pelayanan terbaik dengan mengedepankan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) atau Kebersihan, Kesehatan, Keamanan dan Keberlanjutan Lingkungan dalam pengembangan pariwisata, selalu menjadi pesan utama Sosialisasi Sadar Wisata 5.0 yang menjadi program unggulan dengan dukungan sepenuhnya dari Bank Dunia.
Program ini berlangsung dari awal tahun 2022 hingga 2023 mendatang di 155 desa wisata di 6 Destinasi Pariwisata Prioritas, Danau Toba, Borobudur Yogyakarta Prambanan, Bromo Tengger Semeru, Lombok, Wakatobi dan Labuan Bajo.
Kampanye Sadar Wisata 5.0 merupakan kegiatan yang bertujuan meningkatkan kompetensi dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata.
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Martini Mohamad Paham atau akrab dipanggil Diah Paham, saat membuka Sosialisasi Sadar Wisata 5.0 di Kabupaten Klaten, menegaskan, sosialisasi Sadar Wisata 5.0 ini bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat para pelaku industri (pariwisata) dan menyadarkan semua untuk maju bangkit dari Covid kita perlu melakukan beberapa hal terkait penerapan CHSE.
Selain itu, Diah menekankan, pariwisata adalah industri yang berbasis hospitality atau pelayanan. Memberikan pengalaman terbaik melalui pelayanan prima dengan pendekatan CHSE, dikatakan Diah, juga akan menjawab tantangan tren pariwisata saat ini yang lebih fokus pada kualitas alih-alih kuantitas wisatawan.
“Kualitas ini tidak hanya disiapkan pada pembenahan (sumber daya manusia/SDM) kita, melainkan juga dengan memberikan pengalaman dan pengayaan yang lebih bagus bagi wisatawan,” jelasnya.
Sentimen: positif (88.6%)