FRANCESCO Bagnaia merasa berutang besar pada Valentino Rossi dan tim VR46 usai juara MotoGP 2022 menarik untuk dibahas. Menjadi pemenang MotoGP tentu tak mudah.
Para pembalap tentunya harus berusaha dan berlatih dengan keras agar bisa meraih gelar tersebut. Namun, hal itu tak cukup. Perlu adanya dukungan dari tim serta binaan dari masa di akademi.
Demikian yang dirasakan oleh Francesco Bagnaia hingga ia merasa berutang pada VR46. Berikut kisah Francesco Bagnaia merasa berutang besar pada Valentino Rossi dan tim VR46 usai juara MotoGP 2022.
Francesco Bagnaia Merasa Berutang Besar pada Valentino Rossi dan Tim VR46 Usai Juara MotoGP 2022
Setelah Valentino Rossi memutuskan pensiun pada 2021 lalu, Francesco Bagnaia menjadi rider Italia pertama setelah Rossi yang berhasil meraih juara MotoGP.
Pecco – sapaan akrab Francesco Bagnaia – berhasil menjuarai MotoGP 2022 setelah mengalahkan rivalnya, Fabio Quartararo. Pembalap berusia 25 tahun ini mengatakan jika kemenangannya di kelas utama tak terlepas dari VR46.
Sebelumnya, Pecco merupakan alumni dari akademi VR46 milik Valentino Rossi. Pecco telah bergabung dengan akademi ini sejak 2015 lalu bersama Franco Morbidelli.
Menurut Pecco, akademi VR46 memilliki pengaruh yang besar terhadap kariernya. Karena itulah Pecco tak segan memberikan pujian atas profesionalisme dan dedikasi yang diberikan oleh akademi besutan peraih tujuh gelar MotoGP tersebut. Bahkan, Pecco merasa berutang besar.
"Ini bukan hanya [tentang] pengaruh Valentino, tapi semua orang dan semua orang yang bekerja untuk kami. Pada awalnya itu adalah akademi yang sama sekali berbeda. Itu pasti sangat membantu, tetapi saat ini kami sangat profesional.” ujar Pecco dikutip dari Crash, Selasa (6/12/2022).