SUJUD syukur para pemain Timnas Maroko usai singkirkan Spanyol di 16 besar Piala Dunia 2022 akan dibahas di sini. Si Singa Atlas – julukan Timnas Maroko – menciptakan kejutan di Stadion Education City, Rabu (7/12/2022) dini hari WIB.
Pertahanan tangguh Timnas Maroko sukses membuat Spanyol frustrasi hingga laga diteruskan ke sesi adu penalti. Dalam sesi tos-tosan tersebut, Maroko sukses menang 3-0 dengan kiper Yassine Bounou menepis dua tendangan di antaranya.
Kalah penguasaan bola, tak menjadi penghalang bagi Maroko. Sebagai catatan, Maroko hanya memiliki penguasaan bola 27 persen berbanding 63 persen milik Spanyol
Terbukti, tim berjuluk Singa Atlas itu sukses memaksa pertandingan berakhir tanpa gol hingga perpanjangan waktu. Alhasil, duel harus ditentukan lewat adu penalti.
Dalam situasi tersebut, para pemain tim berjuluk Singa Atlas itu lebih terlihat lebih lepas. Sebaliknya, para algojo Timnas Spanyol malah diliputi ketegangan.
Hasilnya, tiga penendang Maroko, Abdelhamid Sabiri, Hakim Ziyech, dan Achraf Hakimi sukses melakukan tugasnya. Hanya Badr Benoun yang gagal. Sementara tiga penendang Spanyol yakni Pablo Sarabia, Carlos Soler, dan Sergio Busquets tak berhasil menjebol gawang Yassine Bounou.
Sontak, air mata langsung tumpah di Stadion Education City saat sepakan Hakimi menentukan kemenangan Timnas Maroko. Hakim Ziyech dkk berlari dan saling berpelukan kemudian langsung serentak sujud syukur.
Sujud syukur adalah ritual yang dilakukan umat Muslim dalam mensyukuri nikmat Allah SWT karena dikaruniai keberhasilan atau telah terlepas dari bahaya (musibah).