Sentimen
Negatif (98%)
7 Des 2022 : 01.19
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19, PHK

Sepanjang November 5 Startup Jadi Korban Ganasnya Badai PHK

7 Des 2022 : 01.19 Views 4

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

Sepanjang November 5 Startup Jadi Korban Ganasnya Badai PHK

Jakarta, CNBC Indonesia - Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) di startup belum berakhir. Gelombang PHK yang terjadi sejak awal tahun ini terus bergulir di tengah potensi resesi global 2023.

Bahkan sepanjang November gelombang PHK menggulung banyak perusahaan rintisan, kejadiannya pun dalam waktu yang berdekatan.

Teranyar, Ula, startup e-commerce Indonesia dengan suntikan dana dari Bos Amazon Jeff Bezos, PHK sebanyak 134 karyawan.

-

-

Hal ini menambah panjang daftar perusahaan yang melakukan PHK pada karyawannya. Peristiwa ini menyusul PHK yang terjadi pada sederet perusahaan teknologi sebut saja Ajaib, Sirclo, GoTo, dan Ruangguru.

Beriku ini daftar startup yang melakukan PHK di November 2022.

1. Ula

Pada Rabu (30/11/2022), startup e-commerce ini melakukan PHK terhadap 23% dari total seluruh karyawan, atau sekitar 134 orang.

"Pada hari ini, dengan berat hati kami mengumumkan keputusan yang sangat sulit untuk mengurangi jumlah karyawan kami sebanyak 134 orang atau 23% dari total seluruh karyawan yang tersebar di berbagai lokasi," tulis Ula dalam keterangan di website resminya.

Alasan PHK itu karena mereka tengah menghadapi tantangan besar selepas pandemi covid-19. Memasuki tahun ini, Ula mengklaim mengalami berbagai tantangan imbas turbulensi pasar, volatilitas harga komoditas, kekurangan pasokan, perubahan peraturan, dan kenaikan harga minyak mentah.

Mereka mengaku sudah berusaha untuk melakukan berbagai inisiatif menghadapi tantangan ini seperti mengurangi biaya operasi, meningkatkan efektivitas penjualan, merubah kebijakan perjalanan, dan menghemat biaya penggunaan server.

2. Ajaib

Perusahaan rintisan di bidang investasi Ajaib Sekuritas Asia melakukan PHK pada 67 karyawan. Dalam keterangan resmi, Selasa (29/11/2022) manajemen ajaib mengatakan selama tiga tahun terakhir, Ajaib telah meningkatkan inklusi keuangan Indonesia melalui layanan jasa keuangan digital.

Dampak positif ini dan perkembangan Ajaib sebagai perusahaan tidak terlepas dari dedikasi dan kerja keras tiap tim. Namun, strategi perusahaan juga terus diadaptasi agar Ajaib dapat berkembang secara berkelanjutan.

"Untuk memastikan kesiapan perusahaan menghadapi kondisi makroekonomi yang tidak menentu, kami terpaksa melakukan perampingan karyawan yang berdampak ke 67 karyawan," kata perusahaan dikutip dari keterangan resmi manajemen Ajaib.

3. GoTo

GoTo atau Gojek Tokopedia melakukan perampingan karyawan sebanyak 1.300 orang atau sekitar 12% dari total karyawan tetap.

CEO Grup GoTo Andre Soelistyo menyebut, langkah tersebut salah satu bentuk adaptasi perusahaan untuk memastikan kesiapan perusahaan menghadapi tantangan ke depan.

"Hal ini termasuk mengambil keputusan sulit untuk melakukan perampingan karyawan sejumlah 1.300 orang atau sekitar 12% dari total karyawan tetap Grup GoTo," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada CNBC Indonesia.

4. Ruangguru

Ruangguru juga menempuh keputusan serupa dengan melepas ratusan pegawainya. Pengumuman PHK dilakukan pada Jumat (18/11/2022). Perusahaan beralasan PHK dilakukan akibat kondisi pasar global.

PHK massal tersebut sudah terdengar sejak Jumat pagi. Sejumlah sumber CNBC Indonesia mengatakan karyawan menerima email pemberitahuan tentang PHK.

5. Sirclo

Sirclo Group mengumumkan melakukan PHK karyawannya yang efektif per Selasa (22/11/2022).

Jumlah pegawai yang terdampak kebijakan startup omnichannel commerce enabler adalah 8% dari jumlah karyawan. Alasan pemangkasan karyawan itu disebutkan sebagai kebutuhan beradaptasi di tengah kondisi makro ekonomi saat ini.

"Sebagai perusahaan teknologi yang berkembang pesat, Sirclo Group berupaya untuk terus adaptif dalam melakukan penyesuaian bisnis agar mencapai pertumbuhan jangka panjang," kata Founder dan CEO Sirclo Group, Brian Marshal, dalam keterangan.


[-]

-

Perancang Aplikasi Gojek Ungkap Alasan Startup PHK Massal
(luc/luc)

Sentimen: negatif (98.5%)