BWF World Tour Finals 2022: Lawan Merata, Fajar Alfian Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan Hendra Setiawan Diminta Ekstra Waspada : Okezone Sports

6 Des 2022 : 16.19 Views 7

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Sport

BWF World Tour Finals 2022: Lawan Merata, Fajar Alfian Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan Hendra Setiawan Diminta Ekstra Waspada : Okezone Sports

BANGKOK – Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, meminta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, ekstra waspada di BWF World Tour Finals 2022. Sebab, dia menilai kekuatan lawan merata di BWF World Tour Finals 2022.

Ya, Indonesia punya dua wakil di sektor ganda putra pada ajang BWF World Tour Finals 2022. Mereka adalah Fajar/Rian dan Ahsan/Hendra.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

Ajang BWF World Tour Finals 2022 sendiri akan dimulai pada 7-11 Desember 2022. Ajang penutup tahun ini akan dihelat di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand.

Undian fase grup BWF World Tour Finals 2022 telah dilakukan bertepatan dengan Gala Dinner di Centara Grand & Bangkok Convention Center, Center World, Bangkok, Thailand pada Senin 5 Desember 2022 malam WIB. Hasilnya, kedua pasangan Indonesia berada di grup berbeda.

BACA JUGA: Tergabung di Grup B BWF World Tour Finals 2022, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Siapkan Taktik Jitu

Fajar/Rian sebagai penyandang status unggulan pertama menempati Grup A. Mereka akan berhadapan dengan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia), Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), dan Choi Sol-Gyu/Kim Won Ho (Korea).

BACA JUGA: Soal Hasil Undian BWF World Tour Finals 2022, Begini Reaksi Fajar Alfian/Rian Ardianto

Sementara itu, Ahsan/Hendra selaku unggulan kedua menempati Grup B. The Daddies -julukan Ahsan/Hendra- akan melawan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China), Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), dan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark).

Melihat peta kekuatan, baik di Grup A maupun Grup B, semua peserta memiliki kemampuan yang merata satu sama lain. Adapun yang membedakan mereka hanyalah hasil di lapangan.

"Seperti kita tahu, kekuatan di ganda putra merata. Tidak ada yang bisa dibilang ringan, semua berat jadi harus ekstra waspada," ucap Aryono dikutip rilis PBSI.

"Undian ini sudah yang terbaik, tinggal nanti bagaimana di lapangan para pemain bisa berjuang maksimal," sambungnya.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

Kendati demikian, ada motivasi tersendiri yang bisa dimanfaatkan ganda putra Indonesia dari pembagian grup ini. Dengan terpisahnya Fajar/Rian dan Hendra/Ahsan, peluang terciptanya All Indonesian Finals semakin membesar.

Sebagaimana diketahui, dua pasangan teratas masing-masing grup akan melaju ke babak semifinal. Seandainya mereka sama-sama juara grup, dipastikan tidak akan saling berhadapan di semifinal dan jalan menuju partai final bisa terwujud.

Sentimen: positif (40%)