Sebagian anak-anak mungkin peka terhadap beberapa faktor yang terjadi di sekitarnya. Akibatnya, hal itu bisa menurunkan sampai merusak rasa percaya diri yang dimilikinya.

Ya Moms, tidak semua anak tumbuh dengan rasa percaya diri yang kuat. Ada yang bisa percaya diri dalam hal apapun, ada juga yang berusaha untuk meningkatkan rasa percaya dirinya dan selalu optimis dalam melakukannya.

Dikutip dari Mom Junction, rasa percaya diri sangat penting untuk menentukan perkembangan anak. Mulai dari keberhasilan di bidang akademik, minat dan bakatnya, hingga menghadapi tantangan untuk mencapai tujuan jangka panjang.

Namun, membangun rasa percaya diri tidaklah mudah karena membutuhkan usaha yang konsisten. Seiring bertambahnya usia, kepercayaan diri mereka akan tercermin dalam kepribadiannya dan terbentuk pada aktivitas sehari-harinya.

Nah Moms, berikut beberapa tips untuk membangun rasa percaya diri anak.

Tips Membangun Rasa Percaya Diri Anak

1. Hindari kesal berlebihan

Kesal berlebihan, terutama karena hal-hal kecil yang tidak berjalan sesuai rencana akan menjadi contoh buruk bagi si kecil. Oleh karena itu, sebaiknya cobalah untuk menghadapi permasalahan dengan sudut pandang positif.

2. Berikan pujian pada anak

Ketika si kecil menyelesaikan tugasnya dengan baik, termasuk tugas-tugas kecil, akui dan hargai mereka dengan memberikan pujian. Sebab, pujian itu bisa meningkatkan motivasi dan percaya dirinya, Moms.

3. Dorong anak untuk mengungkapkan perasaannya

Tidak semua anak terbuka pada orang tua, terutama setelah melakukan kegagalan. Jadi, orang tua perlu mendorong anak untuk berani berbicara dan mengungkapkan perasaannya tentang berbagai hal. Dengan begitu, ia akan merasa dihargai dan bisa meningkatkan kepercayaan diri mereka.

4. Dorong anak untuk mencoba sesuatu yang baru

Biarkan anak untuk menemukan minatnya sejak dini. Misalnya melalui aktivitas fisik atau berbagai kegiatan lain, seperti menari, bermain musik, olahraga, atau kerajinan tangan.

5. Jangan membandingkan anak dengan orang lain

Sebagai orang tua, Anda perlu menerima si kecil apa adanya. Membandingkan anak dengan yang lainnya bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan kecemburuan. Tentunya hal ini pun bisa juga membatasi keterampilan yang diminati anak.