Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki papan ekonomi baru untuk emiten-emiten yang sudah memenuhi syarat.

Papan ekonomi baru ini disebut mempermudah investor dan emiten. Selain itu papan ini diharapkan bisa memotivasi lebih banyak perusahaan startup yang ingin mencari alternatif pendanaan di pasar modal.

Direktur Equator Swarna Capital Hans Kwee mnyebut ada beberapa manfaat yang akan didapatkan mulai dari pemahaman kepada pemodal terkait karakteristik khusus sebuah emiten yang punya pertumbuhan tinggi.

-

-

Kemudian optimalisasi teknologi untuk inovasi dan memacu produktivitas, berdampak pada perekonomian serta memiliki manfaat sosial.

Menurut Hans para investor juga perlu menyadari bahwa perusahaan yang ada di papan ini prospek pertumbuhannya tinggi dan bisa jadi tren di masa depan.

Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, mengatakan Papan New Economy merupakan pengakuan dari otoritas bursa tentang sektor bisnis yang telah memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.

Selama ini, New Economy selalu diperdebatkan dengan Old Economy. New Economy merupakan perusahaan yang memiliki bisnis model baru yang berkaitan dengan teknologi dan menciptakan ekosistem. Perusahaan seperti ini menjanjikan growth opportunity sehingga saham seperti GOTO, BUKA, dan BELI masuk dalam kategorisasi new economy.

Dari ketiga penghuni papan new economy, Nico, sapaan akrabnya, melihat GOTO berpeluang paling menarik perhatian karena kontribusinya yang luar biasa besar dalam menggerakkan perekonomian, terutama ekonomi digital.

"Memimpin dengan ekosistem yang mereka miliki, tentu saja hal ini memberikan nilai lebih bagi GOTO. Apalagi dengan pencapaian kinerja GOTO pada Q3 2022, jelas memberikan indikasi bahwa GOTO sudah berada di arah yang benar untuk mencetak profitabilitas. Hal ini tentu saja menjadikan GOTO mendominasi di Papan New Economy nantinya," kata dia.

Daftar Saham

Berdasarkan pengumuman bursa di No. Peng-PP-00004/BEI.PP1/12-2022 emiten PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) pindah ke papan ekonomi baru dari sebelumnya papan utama.

Lalu dari pengumuman No. Peng-PP-00004/BEI.PP3/12.2022 PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk juga pindah ke papan ekonomi baru.

Kemudian dari pengumuman No. Peng-PP-00004/BEI.PP2/12-2022 PT Bukalapak.com Tbk juga pindah ke papan ekonomi baru dari sebelumnya papan utama.

Sebelumnya Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menjelaskan nantinya saham yang tercatat di Papan Ekonomi Baru adalah emiten yang memiliki pertumbuhan pendapatan yang tinggi.