FRANCESCO Bagnaia ungkap rahasia rebut gelar juara MotoGP 2022. Sang pembalap Ducati Lenovo mengklaimnya setelah sempat mengalami banyak momen jatuh-bangun di sepanjang musim.
Pada suatu waktu di musim 2022, Pecco – sapaan Francesco Bagnaia – pernah tertinggal 91 poin dari Fabio Quartararo. Namun, dia kemudian bangkit di paruh kedua musim hingga bisa mengakhiri MotoGP 2022 dengan keunggulan 17 angka dari El Diablo – julukan Fabio Quartararo.
Francesco Bagnaia mengatakan bahwa ada peran dari musim-musim sebelumnya di balik kesuksesan ini. Sebab, itu membuatnya semakin terpacu untuk menjadi lebih baik.
Pada edisi MotoGP 2020, Bagnaia hanya berada di peringkat ke-16 klasemen akhir. Pada musim 2021, dia berjuang memperbaiki peringkat dan akhirnya berada di posisi kedua dan pada MotoGP 2022 menjadi juara dunia.
Bagnaia mengatakan dalam setiap edisi selalu berusaha tampil maksimal saat mengendarai tunggangannya. Oleh dikarenakan, dia memang ingin menjadi juara dunia.
"Saya selalu memimpikannya. Akan tetapi, banyak hal naik-turun dalam perjalanan saya. Saya mengalami banyak kesulitan dan masalah," kata Bagnaia dilansir dari Speedweek, Senin (5/12/2022).
BACA JUGA:Soal MotoGP Finlandia, Camelo Ezpeleta Pastikan Tak Akan Pernah Terwujud
Rider berusia 25 tahun itu juga mengatakan bahwa dirinya tidak pernah kehilangan ambisi terlepas dari keterpurukan seburuk apa pun di tengah musim. Itulah yang menjadi bensin untuknya terus berjuang meski tertinggal 91 poin dari Quartararo.