Mengenal B-21 Raider, Jet Pengebom Nuklir Siluman Baru Buatan AS
Liputan6.com Jenis Media: Tekno
Liputan6.com, Jakarta - Militer Amerika Serikat (AS) meluncurkan B-21 Raider, jet pengebom nuklir siluman baru pertamanya dalam 30 tahun terakhir.
Northrop Grumman, yang mengembangkan pesawat, pertama kali menunjukkan siluet B-21 Raider yang ditutupi oleh kain pada tahun 2015.
Perakitan pesawat ini disebut menelan biaya hampir US$ 700 juta atau sekitar Rp 10,7 triliun, serta dapat membawa senjata nuklir dan konvensional.
Belum lama ini Pentagon secara resmi mempresentasikan B-21 Raider di pabrik Northrop Grumman di Palmdale, California, tetapi sebagian besar detailnya masih dirahasiakan.
Sebelum acara peluncuran dimulai, perusahaan menyebutnya sebagai pesawat generasi keenam pertama di dunia, yang berarti jauh lebih maju secara teknologi daripada jet militer yang beroperasi saat ini.
Menurut ABC News, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengklaim "tidak ada pengebom jarak jauh lain yang dapat menandingi efisiensi B-21.
Austin menambahkan sistem pertahanan udara yang paling canggih pun akan kesulitan mendeteksi B-21 di langit.
Mengutip Engadget, Senin (5/12/2022), jet pengebom nuklir siluman itu dirancang menggunakan teknologi siluman terkini sehingga dapat tetap tidak terdeteksi bahkan oleh radar canggih dan sistem pertahanan udara.
Dilaporkan Air and Space Forces Magazine, seorang pejabat Northrop Grumman juga mengatakan bahwa B-21 dapat terbang dalam mode siluman penuh setiap hari, tidak seperti model saat ini yang membutuhkan perawatan ratusan jam antar misi.
Pesawat akan menggunakan infrastruktur digital berbasis cloud yang lebih murah dan mudah dirawat. Militer juga dapat meluncurkan peningkatan cepat untuk komponen terpisah sehingga selalu terlindungi dari ancaman yang berkembang.
Northrop Grumman saat ini sedang mengerjakan enam unit B-21, yang berada dalam berbagai tahap produksi, tetapi Angkatan Udara diperkirakan akan memesan setidaknya 100 unit. Militer AS akan mulai menguji B-21 di California pada tahun depan.
Sentimen: positif (66.7%)