Sentimen
Negatif (79%)
4 Des 2022 : 14.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Gunung, Malang, Lumajang

Tokoh Terkait

Gunung Semeru Erupsi, Airnav Terbitkan Notam Peringatan untuk Bandara Juanda dan Abdurahman Saleh

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

4 Des 2022 : 14.00
Gunung Semeru Erupsi, Airnav Terbitkan Notam Peringatan untuk Bandara Juanda dan Abdurahman Saleh

Liputan6.com, Jakarta Airnav Indonesia mengeluarkan peringatan Ashtam atau Notam khusus terkait perubahan aktifitas gunung berapi, erupsi dan awan abu vulkanik gunung berapi yang dapat berpengaruh terhadap pengoperasian pesawat udara, khusus bandara yang berdekatan dengan aktifitas Gunung Semeru.

"Airnav menerima laporan pada Minggu, 4 Desember 02.46, telah terjadi erupsi yang disertai Awan Panas Guguran (APG) mencapai 1.500 meter di atas puncak dan menyebabkan sejumlah gempa letusan selama periode 02.46 - 06.00 WIB," ungkap Rosedi, Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Minggu (4/12/2022).

Atas kejadian itu, Airnav Indonesia telah dikeluarkan peringatan ASHTAM No. VAWR3537, untuk wilayah yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Yaitu Bandara Internasional Juanda di Surabaya dan Bandara Abdurahman Saleh di Malang.

Lalu, berdasarkan hasil koordinasi dan pemeriksaan sementara di lokasi tersebut, kondisi personel, bangunan, dan fasilitas navigasi penerbangan dalam kondisi aman, termasuk Runway untuk aktifitas take-off/ landing pesawat.

"Hingga statement ini dikeluarkan, operasional navigasi penerbangan di Bandara Juanda dan Abdurrahman Saleh berjalan normal. Meski begitu, personel Cabang Surabaya dan Malang terus bersiaga untuk mengantisipasi adanya kemungkinan lain erupsi, terlebih, Jawa Timur merupakan salah satu wilayah yang cukup sering diguncang erupsi dan gempa letusan awan panas," tutur Rosedi.

Untuk itu, AirNav Indonesia terus berkoordinasi dengan Stakeholder penerbangan terkait update kondisi di lapangan.

Seperti diketahui sebelumnya, Gunung Semeru erupsi pada Minggu (4/12/2022) dini hari atau sekitar pukul 02.46 WIB.

Hal ini berdasarkan data Pos Pengamatan Gunung Semeru, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. (Pramita Tristiawati)

Detik-Detik Kepanikan Warga Lumajang Saat Gunung Semeru Meletus

Sentimen: negatif (79.8%)