Bupati Selayar ingatkan pentingnya kejujuran dalam rekrutmen PPPK
Elshinta.com Jenis Media: Nasional
Elshinta.com - Bupati Kepulauan Selayar Muh Basli Ali telah mengingatkan semua pihak tentang pentingnya kejujuran dan profesionalisme dalam proses rekrutmen PPPK formasi guru.
“Tak ada pengurusan atau lewat jendela bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) semua harus sesuai regulasi," kata Muh Basli dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Makassar, Sabtu.
Ia menegaskan bahwa rekrutmen PPPK harus terlaksana secara jujur karena hal itu menyangkut integritas dan nama baik daerah.
Oleh karena itu, Bupati Basli Ali mengimbau masyarakat jika mengetahui ada pihak-pihak atau pejabat yang mencoba mencederai proses ini, menjanjikan memuluskan penerimaan PPPK, agar segera laporkan.
"Apabila ada pihak-pihak atau pejabat yang menjanjikan kelulusan dengan motif apapun, hal tersebut dipastikan merupakan tindakan penipuan," jelasnya.
Basli menjamin seleksi PPPK guru dilakukan sesuai dengan aturan, sehingga jika ada pihak, terutama orang yang mengaku memiliki relasi atau link di daerah untuk memperlancar kelulusan peserta.
Ia meminta untuk tidak percaya dan segera laporkan. "kita akan tindak tegas," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Patta Amir mengatakan proses penilaian penerimaan tenaga ASN Kategori Guru PPPK lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar telah rampung dilaksanakan.
Ia menyebut penerimaan PPPK tahun ini berbeda dengan PPPK sebelumnya.
Dia menjelaskan lebih lanjut tentang penerimaan PPPK tahun 2022 menggunakan Sistem Penilaian Observasi, dimana tim penilai terdiri dari pengawas sekolah, Kepala Sekolah dan Guru Senior, BKPSDM, dan Dinas Pendidikan masing-masing daerah.
Hal ini merupakan sistem penilaian baru yang dikembangkan oleh pemerintah pusat, namun demikian Patta Amir memastikan bahwa tidak ada permainan atau kongkalikong di dalamnya.
“Kita sebagai pelaksana di daerah mempunyai kewajiban untuk melaksanakan seleksi dengan penuh integritas dan tanggung jawab," tuturnya.
Sentimen: positif (47.1%)