TALAVERA – Pembalap Ducati, Alvaro Bautista, sukses menyegel gelar juara World Superbike (WSBK) 2022. Dia pun kemudian mengenang perjalanan kariernya kala masih berkecimpung di MotoGP. Diketahui, di ajang itu, tepatnya di kelas 125 cc, Alvaro Bautista juga sukses meraih gelar juara.
Tak ayal, Alvaro Bautista pun merasakan adanya perbedaan kala menjuarai WSBK dan 125 cc. Menurutnya, juara di turnamen antara motor-motor komersil itu lebih berat.
Pada 2006, Bautista merayakan gelar juara dunia pertamanya di ajang Grand Prix ketika berjaya di kelas 125 cc dengan Aprilia. Kemudian, dia menjadi runner-up di kelas 250 cc pada musim 2008.
BACA JUGA: Ducati Berkuasa di MotoGP 2022, Gigi Dall'Igna Tegaskan Para Pembalap Punya Andil
Sementara itu, hasil terbaik yang pernah diraih pembalap asal Spanyol itu di kelas MotoGP adalah finis di posisi lima dalam klasemen akhir musim yang terjadi pada 2012. Sampai akhirnya, dia memutuskan untuk hijrah ke WSBK pada 2019.
BACA JUGA: Jadi Kampiun WSBK 2022, Alvaro Bautista Berharap Diberi Wildcard MotoGP
Kemudian, pada 13 November 2022, pembalap berusia 38 tahun itu sukses mempersembahkan gelar juara WSBK 2022 untuk Ducati dalam balapan terakhir di Sirkuit Mandalika, Indonesia. Itu berarti, ada jarak 16 tahun antara gelar juara dunia pertamanya dan yang kedua.
Bautista pun menilai dua titel juara yang diraihnya itu didapat dengan proses yang berbeda. Menurutnya, di ajang Grand Prix, dirinya bisa menang karena memang punya motor dan tim yang bagus. Sedangkan di WSBK, dia harus sangat bekerja keras untuk bisa menjadi yang terbaik.