GARUT - Tiga rumah warga di Kampung Cirendeu, Desa Sukalaksana, Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, terdampak bencana tanah longsor dan goncangan gempa bumi magnitudo (M) 6,4 pada Sabtu 3 Desember 2022 sore kemarin.
Dalam peristiwa yang terjadi sekira pukul pukul 16.49 WIB itu, satu rumah tertimbun sebagian sementara dua lainnya terancam terbawa longsor setelah retakan tanah muncul di sekitarnya.
BACA JUGA:Gempa Guncang Garut, Warga Luka Berat Tertimpa Atap
Dari informasi yang dihimpun, rumah yang tertimbun sebagian merupakan milik Suhendar (39), sementara rumah milik Uju (67) dan Tarmana (46) terancam.
Kepala Desa Sukalaksana, Ii Rusdiana mengatakan, bencana longsor tersebut dimulai oleh guyuran hujan deras dengan intensitas tinggi pada waktu yang lama dan dipicu goncangan gempa.
"Di waktu yang bersamaan terjadi goncangan gempa bumi berkekuatan M6,4 yang cukup besar, sehingga terjadilah pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor," kata Ii Rusdiana, Minggu (4/12/2022).
Tidak ada korban jiwa atas terjadinya peristiwa tersebut. Pemerintah Desa Sukalaksana menaksir kerugian material bangunan akibat longsor di wilayah itu ditaksir mencapai jutaan rupiah.
"Salah satu rumah tertimbun sebagian, dan dua rumah dikhawatirkan akan tergusur (longsor) apabila terjadi hujan terus menerus. Kerugian ditaksir sekitar Rp5 juta," sebutnya.
BACA JUGA:Gempa Besar Guncang Garut, Kang Emil Ingatkan Warga Waspadai Hoaks
Diberitakan sebelumnya, Bupati Garut Rudy Gunawan mengingatkan bahwa daerahnya rawan terjadi bencana hidrometeorologi jika curah hujan tinggi. Terjadinya gempa M6,4 pada Sabtu sore, lanjutnya, telah membuat kepanikan di masyarakat, saat sebagian wilayah Garut dilanda hujan deras.
Baca Juga: Peduli Pejuang Kanker, Donasi Rambut bersama Lifebuoy x MNC Peduli Tengah Berlangsung!