JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan penjelasan perihal rencana penghentian Kereta Api Argo Parahyangan saat Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) diresmikan pada 2023 mendatang.
Menurut Public Relations KAI, Joni Martinus apabila pemerintah memutuskan menghentikan operasi Kereta Api Argo Parahyangan, maka pihaknya akan mematuhi kebijakan tersebut.
"Jika nantinya diputuskan pemerintah seperti itu, KAI sebagai operator tentunya akan patuh terhadap kebijakan dan peraturan pemerintah," ungkap Joni saat dihubungi.
Manajemen KAI, lanjut Joni, terus berkomunikasi dengan stakeholders atau pihak terkait ihwal rencana pemberhentian tersebut. Di lain sisi, KAI masih mengoperasikan Argo Parahyangan rute Stasiun Gambir-Bandung, pulang pergi (PP).
"Hingga saat ini KAI masih tetap mengoperasikan KA Argo Parahyangan (Gambir - Bandung/ PP) seperti biasa," katanya.
KAI juga masih fokus mempersiapkan hadirnya layanan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung beserta KA Feeder dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung bagi pelanggan Kereta Cepat yang ingin melanjutkan perjalanannya ke berbagai wilayah lainnya.
Baca Juga: Peduli Pejuang Kanker, Donasi Rambut Bersama Lifebuoy dan MNC Peduli Tengah Berlangsung!