Gol-gol Argentina dicetak oleh Lionel Messi (35') dan Julian Alvarez (57'). Sementara, gol Australia dibukukan oleh Craig Goodwin saat laga memasuki menit 77'.

Lionel Messi tampil gemilang di pertandingan ini. Selain mencetak satu gol, Messi juga punya statistik apik. Menurut data Sofa Score, Messi melepaskan total enam tembakan sepanjang laga. Messi juga punya empat umpan kunci dan 90 persen akurasi passing. Messi diganjar dengan rating tertinggi, yakni 8,5.

Argentina: Emiliano Martinez, Nahuel Molina, Cristian Romero, Nicolas Otamendi, Marcos Acuna, Rodrigo de Paul, Enzo Fernandez, Alexis Mac Allister, Papu Gomez, Lionel Messi, Julian Alvarez

Australia: Mathew Ryan, Milos Degenek, Harry Souttar, Kye Rowles, Aziz Behich, Mathew Leckie, Aaron Mooy, Jackson Irvine, Keanu Baccus, Riley McGree, Mitchell Duke

Argentina memegang kendali permainan sejak awal pertandingan. Mereka kuat dalam memegang bola, terutama di lini tengah. Namun, ketika mencoba menerobos lini belakang Australia, para pemain Argentina tampak kesulitan.

Lionel Messi terlihat berkali-kali turun ke lini kedua untuk menjemput bola. Messi ikut membantu mengalirkan bola ke Julian Alvarez dan Papu Gomez.

Tembakan pertama Argentina baru tercipta saat laga memasuki menit 17. Karena rapatnya pertahanan Australia, Papu Gomez mencoba melepaskan sepakan jarak jauh dari luar kotak penalti. Upaya Papu Gomez tak menemui sasaran, bola melenceng jauh di atas gawang Australia.

Lionel Messi akhirnya menjadi pembeda bagi Argentina di babak pertama. Ia membawa 'Tim Tango' keluar dari situasi deadlock dengan mencetak gol pada menit 35'.

Gol Lionel Messi tercipta lewat umpan-umpan pendek di area pertahanan Australia. Messi kemudian mendapatkan ruang tembak dengan kaki kirinya. Messi dengan cerdik mengirim bola ke pojok kanan bawah gawang Australia.

Gol Lionel Messi sekaligus menjadi satu-satunya shot on target yang dilepaskan Argentina di babak pertama. Hingga wasit meniup peluit tanda turun minum, skor 1-0 untuk Argentina tidak berubah.

Argentina langsung tancap gas memasuki babak kedua. Di awal-awal babak kedua, Lionel Messi melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Sayang, ia terpeleset saat menendang bola. Alhasil, tendangannya terlalu lemah dan dengan mudah ditangkap kiper Australia.

Di menit 53, Argentina nyaris kebobolan karena kesalahan di lini belakang. Bek Argentina bermaksud memberikan bola ke kiper, namun operannya terbilang lemah. Pemain Australia, Mitchell Duke, langsung berlari untuk merebut bola. Beruntungnya, penjaga gawang Emiliano Martinez dengan sigap menendang bola menjauhi area kotak penalti.

Empat menit berselang (57'), penjaga gawang Argentina melakukan blunder. Ia kehilangan penguasaan bola dan direbut oleh Julian Alvarez. Alvarez lantas menendang bola masuk ke gawang dalam posisi bebas. 2-0 Argentina menjauh.

Unggul dua gol membuat Argentina semakin nyaman menguasai bola. Mereka lebih sabar dalam membangun serangan lewat umpan-umpan pendek. Argentina juga kerap melepaskan percobaan tembakan jarak jauh. Salah satunya, seperti yang dilakukan Messi pada menit 61. Sayang, sepakan kaki kiri Messi masih melambung dari sasaran.

Asyik menyerang, Argentina malah kebobolan di menit 77. Craig Goodwin melepaskan tembakan first time dari luar kotak penalti. Bola membentur pemain Argentina dan berbelok arah ke dalam gawang. 1-2 Australia memperkecil kedudukan.

Dua menit jelang waktu normal berakhir, Lionel Messi menusuk masuk ke pertahanan Australia. Ia kemudian dengan cerdik memberikan bola ke Lautaro Martinez yang berada dalam posisi tak terkawal. Sayangnya, tembakan Martinez melambung dari sasaran.

Australia nyaris memaksa pertandingan berlanjut ke babak tambahan usai mendapatkan kesempatan emas di injury time. Garang Kuol melepaskan tembakan jarak dekat yang kemudian digagalkan kiper Argentina.

Skor 2-1 untuk Argentina bertahan hingga wasit meniup peluit panjang. Argentina menang atas Australia dan berhak untuk melaju ke perempat final Piala Dunia 2022.