Upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta 2023 akan naik Rp 4,9 juta. Dengan gaji segitu, pekerja di Jakarta masih bisa membeli rumah.

Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting, Tejasari Assad menjelaskan, harga rumah yang bisa dibeli oleh pekerja dengan gaji Rp 4,9 juta yakni seharga Rp 250 juta. Hanya saja, rumah seharga itu tidak ada di kota Jakarta.

"Rumah-rumah itu (Rp 250 juta) itu nggak ada yang di Jakarta. Ada di daerah Bogor, di Tangerang ujung agak jauh gitu. Jadi bisa (beli rumah) karena Rp 250 juta itu bisa ada tetapi di pinggiran," katanya kepada detikcom, Sabtu (3/12/2022).

-

-

Mengapa hanya harga Rp 250 juta? Teja menjelaskan, misalnya mau beli harga rumah Rp 250 juta, dengan DP 10% dan bunga KPR 6%. DP yang harus dibayarkan sebanyak Rp 25 juta, maka KPR-nya Rp 225 juta.

Periode cicilan yang direkomendasikan selama 25 tahun, maka cicilan yang bisa didapat Rp 1,44 juta. Angka itu masih memenuhi syarat KPR maksimal 30% gaji Rp 4,9 juta sebesar Rp 1,47 juta.

Dalam catatan detikcom, memang benar rumah seharga Rp 250 jutaan itu tidak ada di tengah kota Jakarta. Seperti dalam penelusuran detikcom rumah dengan harga mulai dari Rp 200 juta bisa ditemukan di daerah Cibinong, Kabupaten Bogor dan Cilodong, Kota Depok.

Cibinong merupakan Ibukota Kabupaten Bogor sejak 1982. Di daerah ini sudah banyak fasilitas-fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit, pasar, sarana olahraga sampai pusat pemerintahan ada di Cibinong.

Akses ke Cibinong bisa dibilang mudah karena dilalui KRL dari Jakarta dengan tujuan akhir Nambo. Bisa juga menggunakan kendaraan umum seperti angkot dan bus. Kemudian jika ingin menggunakan kendaraan pribadi bisa melalui Jalan Raya Bogor dan melewati Jakarta Timur.

Kemudian, rumah harga segitu juga bisa ditemukan di Kawasan Dramaga, Bogor dekat Institut Pertanian Bogor (IPB). Selain rumah komersil yang harganya sudah di atas Rp 200 juta, di Dramaga juga ada rumah subsidi yang harganya di bawah Rp 150 juta.

Masih di kawasan Bogor, rumah seharga mulai dari Rp 200 juta bisa ditemukan di Cileungsi dan Tenjo, Bogor. Harga Rp 200 jutaan itu jenis rumah non subsidi.