Bibit yang digunakan untuk budidaya singkong biasanya berupa stek batang. Batang yang dipilih adalah bagian bawah sampai tengah. Setelah stek dipilih kemudian diikat. Masing-masing ikatab=n berjumlah antara 25-30 batang stek. Semua ikatan stek yang dibutuhkan kemudian diangkat ke lokasi penanaman.

Sebelum mengolah lahan, tahap yang dilakukan terlebih dahulu adalah sebagai berikut:

Tahapan berikutnya setelah mempersiapkan lahan adalah pembukaan dan pembersihan lahan. Pembersihan lahan pada dasarnya adalah tahapan membersihkan lahan dari segala macam gulma dan akar-akar tanaman sebelumnya. Pembersihan lahan dapat dilakukan dengan cara membajak menggunakan hewan ternak, seperti kerbau, sapi atau dengan menggunakan traktor.

Cara menanam singkong dilakukan dengan meruncingkan ujung bawah stek singkong. Kemudian tanamkan sedalam 5-10 cm atau kurang lebih sepertiga bagian stek tertimbun tanah. Bila tanahnya keras/berat dan berair/lembek, stek ditanam dangkal saja.

Pemeliharaan tanaman singkong dilakukan dengan cara penyulaman, penyiangan, pembumbunan, pemangkasan, pemupukan, pengairan, penyiraman, serta pemberian pestisida.

Singkong dapat dipanen saat pertumbuhan daun bawah mulai berkurang. Warna daun mulai menguning dan banyak yang rontok. Umur panen tanaman singkong telah mencapai 6-8 bulan untuk varietas berumur pendek, dan 9012 bulan untuk varietas berumur panjang.